SuaraLampung.id - Semua sukarelawan tracer Covid-19 di Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, sudah enam bulan belum menerima honor. Padahal sukarelawan di 23 kecamatan lain sudah menerima honor.
Seorang sukarelawan tracer Covid-19 Labuhan Maringgai inisial A mengakui belum menerima honor selama enam bulan. Sementara kata dia, tracer di kecamatan lain sudah menerima honor.
"Semua sudah menerima honor, kami ini yang di Kecamatan Labuhan Maringgai, sudah enam bulan belum terima," ucap salah seorang yang terlibat dalam tracing, berinisial A.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur Nanang Salman, saat dikonfirmasi membenarkan tenaga tracer memang mendapatkan honor dari pemerintah sebesar Rp 325 ribu per bulan untuk satu orang.
Baca Juga: Cerita Mantan Anggota Paspampres Batalkan Kunjungan Presiden SBY ke Belanda
"Tenaga tracer kami melibatkan dari pihak kepolisian, TNI dan pegawai kesehatan yang bertugas di kecamatan masing masing," kata dia.
Namun persoalan adanya tenaga tracer di Kecamatan Labuhan Maringgai yang belum mendapatkan honor sejak 6 bulan ini, Nanang mengaku justru belum mengetahui informasi tersebut.
Setahu dia, honor semua tenaga tracer di setiap kecamatan sudah selesai terbayarkan semua.
"Saya malah belum tau tenaga Tracer di Kecamatan Labuhan Maringgai belum menerima honor sejak Agustus sampai sekarang, coba nanti saya kontak kepala Puskesmasnya, apa kendalanya," ucap Nanang.
Di lain kesempatan Kepala Puskesmas Labuhan Maringgai, Retno mengakui honor tracer selama dua triwulan (Agustus - Desember) belum dibayarkan. Ini dikarenakan masih dalam proses verifikasi data Tracer.
Baca Juga: Korsleting, Satu Rumah di Lampung Timur Ludes Terbakar
"Ya memang belum kami bayarkan, bukan berarti uangnya sudah habis, tapi verifikasi data tracernya belum selesai, nanti kalau sudah selesai dan sudah ditandatangani pak Kadis, baru honor kami berikan," ungkap Retno.
Berita Terkait
-
Ditemukan Membusuk di dalam Sumur, Jasad Laki-laki Ditemukan di Lampung Timur
-
Ditangkap di Kalimantan Tengah, Kades Braja Sakti Lampung Timur Sudah Buron 3 Bulan
-
Bela TikTokers Bima, Nikita Mirzani Tantang Gubernur Lampung Arinal Djuanidi Perang
-
Melihat Seberapa Kaya Gubernur Lampung dan Bupati Lampung Timur Buntut Kasus Bima
-
Tewasnya Gajah Jinak di Taman Nasional Way Kambas, Dari Dokter Sampai Kepala Balai Bungkam
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rekonstruksi Penembakan Polisi di Way Kanan: Ada Adegan Dihilangkan, Pelaku Tidak Menyesal
-
Geger! Korupsi Tol Lampung Terungkap: Negara Rugi 66 Miliar, Kontraktor BUMN Terseret?
-
Pemutihan Pajak Terakhir di Lampung Sebelum Kendaraan Bodong Dihapus Permanen
-
Terungkap! Detik-Detik Oknum TNI Tembak 3 Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
-
Korupsi Dana KB: Mantan Bendahara Dinas PPKB Tubaba Ditahan