Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Minggu, 02 Januari 2022 | 10:22 WIB
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona janji benahi akses jalan menuju tempat wisata. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Kabupaten Pesawaran di Provinsi Lampung merupakan salah satu tempat yang memiliki banyak tempat wisata. Pesawaran dikenal dengan wisata pantainya.

Sayangnya infrastruktur menuju tempat wisata di Pesawaran belum terlalu baik. Masih perlu pembenahan agar wisatawan merasa nyaman. 

"Kami akan benahi infrastruktur terutama akses jalan menuju ke destinasi wisata pantai ataupun wisata lain di Pesawaran agar wisatawan juga nyaman," ujar Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, di Pesawaran, Sabtu (1/1/2022) dikutip dari ANTARA.

Ia mengatakan, dalam pelaksanaan pembenahan infrastruktur terutama jalan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung karena ada sebagian jalan menjadi wewenang provinsi.

Baca Juga: Libur Tahun Baru, Banyak Wisatawan Kunjungi Tempat Wisata Baduy

"Mayoritas jalan utama menuju destinasi wisata di Pesawaran banyak masuk ke kewenangan provinsi jadi pembenahannya sudah dikoordinasikan kepada Gubernur Lampung juga," katanya.

Menurutnya, pelaksanaan pelebaran jalan menuju tempat wisata akan direalisasikan pada tahun anggaran 2022.

"Pelebaran jalan akan direalisasikan pada tahun anggaran 2022 ini, sebab Kabupaten Pesawaran telah mengusung konsep kawasan ekonomi khusus wisata," ucapnya.

Dia menjelaskan, hal tersebut dilakukan untuk mendukung rencana pengembangan kawasan ekonomi khusus wisata yang akan dikembangkan dari batas Kota Bandar Lampung sampai ke pantai Ketapang.

"Kawasan ekonomi pariwisata ini akan terintegrasi juga ke Bakauheni Harbour City, jadi saat ini tengah kita integrasikan dengan lahan milik swasta," ucapnya.

Baca Juga: Objek Wisata di Pesawaran Tak Patuhi Prokes, Bupati Tegur Pengelola

Ia mengatakan, integrasi dengan lahan milik swasta dilakukan sebab banyak lahan wisata di daerahnya dimiliki oleh pihak swasta sehingga membutuhkan sinergisitas lebih luas.

"Tapi memang kendalanya kita ini tidak ada lahan pemerintah, semuanya lahan swasta sehingga untuk mengintegrasikan itu semua tentunya dibutuhkan dibutuhkan konsorsium yang baik antara pelaku-pelaku wisata," katanya. (ANTARA)

Load More