Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 27 Desember 2021 | 11:34 WIB
Jembatan Raya Way Ratai Putus, lalu lintas lumpuh total [Suara.com/Ahmad Amri]

SuaraLampung.id - Jembatan di Jalan Teluk Ratai, Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung putus akibat banjir, Minggu malam (26/12/2021). 

Jembatan tersebut merupakan akses satu satunya yang menghubungkan dari arah Kota Bandar Lampung ke arah Brigif Marinir. Akibatnya lalu lintas baik dari arak Kota Bandar Lampung maupun dari arah empat Kecamatan, Padang Cermin, Way Ratai, Marga Punduh dan Punduh Pidada di Pesisir Pesawaran lumpuh.

Terlihat tumpukan kendaraan mengular dari arah Kota Bandar Lampung dan arah sebaliknya, semua diputar balik arah oleh petugas karena tidak ada akses sama sekali untuk melintas dari kedua arah. 

Camat Teluk Pandan, Edi Sutrisno mangatakan jembatan itu tergerus arus sungai Way Gebang, karena intensitas hujan deras mengguyur wilayah sana sejak sore hari. 

Baca Juga: Berlibur di Momen Natal, Warga Sumsel Pilih Berwisata ke Pantai di Lampung

"Karena hujan dari malam hingga dini hari, air meluap karena banyak sampah  jembatan tergerus dan amblas, " kata Edi Sutrisno, Senin (27/12/2021) di lokasi. 

Heru (35) warga Panjang, Kota Bandar Lampung, yang hendak ke Cuku Balak, Tanggamus, terpaksa putar balik dan tidak jadi ke kampungnya. 

"Iya dari pagi disini, saya mau pulang kampung di Cuku Balak. Sudah lama nunggu, ini disuruh putas balik karena tidak ada akses buat lewat," ujarnya.

Bupati Pesawaran, Dendi Ramahona dan Kadis PU Provinsi Lampung langsung tinjau lokasi jembatan yang amblas tersebut. Ia mengatakan pihak nya dan Dinas PU Provinsi Lampung, segera membuat akses agar masyarakat bisa melintas.

 "Ada dua opsi, ttanggap darurat yang pertama di jembatan itu di pasang plat baja dan opsi kedua kita buat akses jembatan darurat dari atas jembatan yang rusak itu, " kata Dendi Ramadhona di lokasi, Senin (27/12/ 2021).

Baca Juga: Libur Natal, Pantai di Lampung Dipadati Pengunjung

Dia menjelaskan, bahwa jembatan itu, merupakan satu satunya akses jalur di Pesisir Kabupaten Pesawaran dan tidak ada akses jalan lain. 

"Jalan alternatif lain yaitu melalui jalan  Kedondong, kalau dari sini tidak ada akses sama sekali.Jembatan yang rusak ini merupakan kewenangan dari Pemprov Lampung. Dan sedang diupa yakan buat akses sementara di pasang plat baja dan jembatan darurat, " ujarnya. 

Ditambahkan Kadis PU Provinsi Lampung, P Levi, petugas sedang mengupayakan untuk tanggap darurat, memasang plat baja dan jem batan sementara. 

"Kita sedang upayakan,pemasangan plat baja dan akan buat jembatan darurat, karena jembatan ini akses satu satunya bagi warga disini. Satu atau dua hari ini, diupayakan untuk pemasangan plat baja dan jembatan bisa dilalui warga," ujarnya. 

Informasi yang dihimpun suaralampung.id, jembatan tersebut di bangun pada tahun 1981 dan warga di sana sudah meminta kepada pemerintah agar jembatan tersebut segera dibangun karena sudah tergerus. 

Kontributor : Ahmad Amri

Load More