Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 23 Desember 2021 | 08:15 WIB
Ilustrasi Muktamar NU ke-34 di Lampung. Sejumlah kiai sepuh dukung Gus Yahya jadi Ketua Umum PBNU. [Foto: ANTARA]

SuaraLampung.id - Sejumlah kiai sepuh dari pesantren-pesantren besar mendukung KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menjadi Ketua Umum PBNU yang baru. 

Selain mendukung Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU, para kiai sepuh menginginkan KH Miftachul Ahyar tetap menjadi Rais Aam PBNU. 

Beberapa kiai sepuh yang saat ini berada di Lampung, di antaranya KH Nurul Huda Djazuli dari Pesantren Ploso Jawa Timur, KH Anwar Mansyur dari Pesantren Lirboyo Jawa Timur, KH Anwar Iskandar dari Pesantren Al Amin Jawa Timur, KH Idris Hamid dari Pesantren Salafiyah Jawa Timur, KH Mutawakil Alallah dari Probolinggo, Jawa Timur, KH Dimyati Rais dari Kendal Jawa Tengah, KH Ali Akbar Marbun dari Medan Sumatera Utara serta KH Zainal Abidin dari Palu, Sulawesi Tengah.

"Ada juga pesan khusus yang para kiai-kiai ini sampaikan, yakni agar KH Miftachul Ahyar kembali terpilih menjadi Rais Aam dan Gus Yahya (KH Yahya Cholil Staquf) terpilih menjadi Ketua Umum PBNU," kata KH Ahmad Fahrur Razi (Gus Fahrur), pengasuh Pesantren Bulu Lawang, Malang, Jawa Timur yang membantu proses keberangkatan para kiai ke Lampung, Rabu (22/12/2021) dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Ini Alasan Yenni Wahid Sebut Dua Calon Ketum PBNU Dekat dengan Gus Dur

Menurut Gus Fahrur, para kiai menginginkan Rais Aam tetap dijabat KH Miftachul Ahyar, karena dalam tradisi NU tidak pernah terjadi pergantian Rais Aam selama yang bersangkutan masih hidup.

"Jadi, para kiai ingin menjaga marwah Rais Aam sebagai jabatan tertinggi di NU. Marwah ini yang sangat penting dijaga," kata Gus Fahrur.

Para kiai sepuh ini sebagian akan tergabung dalam tim AHWA (Ahlul Halli Wal Aqdi) yang akan bermusyawarah menentukan siapa Rais Aam yang akan dipilih.

Sedangkan untuk Ketua Umum PBNU, para kiai menghendaki Gus Yahya. Dikatakan Gus Fahrur, zaman berubah dengan cepat, sehingga membutuhkan sosok ketua umum yang muda dan memiliki visi serta jaringan luas.

"Gus Yahya juga dianggap mampu menjembatani kepentingan pesantren," kata Gus Fahrur.

Baca Juga: Kiai Sepuh Hadir dan Mendoakan Muktamar NU di Lampung Berlangsung Teduh dan Lancar

Selain itu, seluruh PWNU dan PCNU pendukung Gus Yahya juga mengajak perwakilan kiai pesantren dari daerah mereka masing-masing untuk datang ke Lampung mengawal KH Miftachul Ahyar dan Gus Yahya.

Para kiai muda atau gus dari pesantren-pesantren besar di Indonesia juga tampak berada di Lampung untuk mengawal kemenangan Gus Yahya.

Pemilihan Ketua Umum PBNU dijadwalkan pada Kamis (23/12/2021). Sejauh ini terdapat dua kandidat kuat, yakni calon petahana KH Said Aqil Siradj dan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. (ANTARA)

Load More