Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 20 Desember 2021 | 17:10 WIB
Edi Santoso, penjual suvenir gajah yang biasa mangkal di TNWK kini harus pindah lokasi sejak TNWK tutup. [Suaralampung.id/Agus Susanto]

Humas Balai TNWK Sukatmoko, menyatakan TNWK tetap tutup di libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. Alasannya terutama kondisi Covid 19 masih menjangkit bahkan akhir akhir ini ada varian baru yang dinamakan Omicron.

"Karena pengunjung TNWK banyak berasal dari luar daerah, terutama Jakarta dan Pulau Jawa, dikhawatirkan ada pengunjung terkonfirmasi varian Omicorn dan menyebar di TNWK," ujar Sukatmoko.

Jika itu terjadi, kata Sukatmoko, yang terdampak bukan hanya sesama pengunjung tapi merambah pada pegawai TNWK dan dikhawatirkan bisa menular ke satwa yang ada di TNWK.

Kata Sukatmoko TNWK akan dibuka pada 2022 namun bulan nya belum ditetapkan. Meskipun dibuka akan ada perubahan skema wisata. Yakni yang tadinya pengunjung bisa bersentuhan langsung dengan gajah jinak, nanti akan ditiadakan.

Baca Juga: Ditinggal Ibu dan Bapak Bekerja, Keponakan Disetubuhi Paman

Dan juga tidak ada eksplorasi gajah jinak untuk pengunjung, seperti atraksi gajah, tunggang gajah dan lainnya, sehingga ke depan pengunjung hanya bisa menikmati alam dan meliat gajah jinak di lokasi Pusat Latihan Gajah (PLG).

"Itu informasi yang baru kami terima terkait skema wisata 2022 mendatang. Itu pun belum ada kepastian kapan akan dibuka wisata di TNWK," papar Sukatmoko.

Kontributor: Agus Susanto

Load More