Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 14 Desember 2021 | 08:28 WIB
Balita kembar jatuh ke sungai di NTB. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Seorang balita yang merupakan anak kembar terjatuh ke dalam sungai di Desa Montong Beter, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Balita berusia empat tahun bernama Delfa Azmi ini terjatuh ke sungai saat bermain di jembatan kayu di dekat rumah neneknya. Tim gabungan Basarnas bersama petugas BPBD dan warga melakukan pencarian terhadap Delfa. 

"Iya kejadiannya tadi pukul 17.50 Wita dan saat ini sedang dilakukan proses pencarian bersama tim SAR," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur Tony Satria Wibawa di Selong, Senin (13/12/2021) dikutip dari ANTARA.

Berdasarkan informasi dari masyarakat peristiwa naas yang menimpa korban bersama saudara kembarnya Dalfi (4) bermula ketika sedang bermain di rumah neneknya dan keduanya berjalan melintasi jembatan kayu.

Baca Juga: Demi Selamatkan Kakak, Remaja di Lombok Ini Disayat Begal Sampai Dapatkan 20 Jahitan

Kemudian selang beberapa menit nenek korban melihat adik korban duduk sendirian, sehingga langsung menanyakan kepada adik korban dimana kakaknya.

"Adik korban menjawab kalau kakaknya terjatuh dan hanyut terseret arus kali Tibu Bele yang merupakan daerah aliran sungai (DAS) Bendungan Pandandure," katanya.

Kemudian nenek korban langsung teriak meminta tolong kepada warga sekitar sambil melakukan pencarian terhadap korban, namun belum berhasil ditemukan.

"Korban belum ditemukan, pencarian akan dilanjutkan besok pagi, karena saat ini telah terlalu malam," katanya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya sudah menerima laporan adanya anak umur empat tahun terjatuh dan hanyut terseret arus sungai tersebut.

Baca Juga: Viral! Anak Balita Mengendarai Motor, Pria Dewasa Dibelakangnya Ini Diolok-olok Warganet

"Tim SAR gabungan dibantu warga saat ini sedang terus berusaha melakukan pencarian terhadap korban. Semoga korban segera ditemukan," katanya. (ANTARA)

Load More