Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 13 Desember 2021 | 19:19 WIB
Ilustrasi Ketua PBNU Marsudi Syuhud. Marsudi menyebut NU tidak pernah mencalonkan kadernya untuk jadi presiden atau wakil presiden. [suara.com/Pebriansyah Ariefana]

Guntur mengatakan bahwa NU sebagai konsolidasi politik tidak menjamin keberhasilan dalam kontestasi politik.

"NU itu politik kenegaraan, seperti penerimaan asas tunggal Pancasila, politik kerakyatan itu sangat efektif. Tapi kalau politik kekuasaan, NU belum tentu efektif di pilpres maupun pilkada. Saat ini, NU masih terkooptasi pada satu partai. Seharusnya, antara pengurus harian (PBNU) itu tidak boleh pengurus partai," ujar Guntur. (ANTARA)

Load More