SuaraLampung.id - Warga Palembang, Sumatera Selatan, tewas dikeroyok di Dusun Kenyayan Bawah, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Minggu (12/12/2021) pukul 01.00. Dua pelaku pengeroyokan sudah ditangkap polisi.
Dua tersangka yang sudah tertangkap ialah BD (21) dan YE (27), warga Dusun Way Baru Bawah, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.
Kapolsek Penengahan, Iptu Setio Budi Howo menuturkan dua warga Bakauheni itu mengeroyok korban Muhammad Hadi Suryanto hingga tewas. Korban diketahui warga Jalan KH Azari Lorong Tangga Panjang II, Kecamatan Jakabaring, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Kapolsek menjelaskan kejadian tersebut bermula saat korban bersama Marlan rekannya jalan-jalan di Dusun Kenyayan. Sambil menunggu jemputan, korban dipanggil oleh orang tidak dikenal dan mengatakan ada Aris, kemudaian korban dan Dimas Saputra ikut bergabung bersama Aris.
Baca Juga: Jembatan Way Urang di Lampung Selatan Ambrol, Bupati Janji Segera Perbaiki
"Tak lama kemudian Nur Hasan alias Rimba datang untuk menjemput korban dan pelapor. Namun kendaraan tidak muat, hanya Aris dan Marlan yang naik. Sedangkan pelapor dan korban ditinggal di tempat. Tiba-tiba datang salah satu pelaku dan menanyakan KTP korban. Setelah melihat KTP, pelaku langsung menghajar korban dan ditinggal kabur," kata Iptu Setio Budi mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin, Minggu (12/12/2021) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Melihat kejadian tersebut pelapor lari meminta tolong warga. Setelah kembali bersama warga, pelapor melihat korban tergeletak di tanah dan langsung membawanya ke Puskesmas Bakauheni.
"Namun korban meninggal dunia, kemudian melaporkan kejadiannya ke Polsek Penengahan," kata Kapolsek.
Kepada petugas, pelaku mengaku pengeroyokan tersebut dilakukan bersama MR, YG, E, dan AD. Keempat pelaku itu kini masih dalam buruan petugas. Kedua pelaku akan dijerat pasal 170 dan 338 KUH Pidana dan kini ditahan di Mapolsek Penengahan.
Baca Juga: Tak Terima Anaknya Ditegur, Wali Murid Keroyok Seorang Guru SD
Berita Terkait
-
Kejang-kejang usai Kepala Dihajar Pakai Balok, Remaja di Lampung Selatan Tewas di Tangan Kepala Dusun
-
Mahasiswa KKN Unila Berdayakan UMKM Lampung Selatan Lewat Branding Digital
-
9 Kuli Bangunan dan Seorang Personel Brimob Ditetapkan Tersangka Usai Keroyok Sopir AKAP Hingga Tewas di Jaktim
-
Anggota TNI dan Ormas Bentrok di Deli Serdang, Sejumlah Kendaraan Rusak
-
Krakatau Park, Objek Wisata Keluarga dengan Segudang Wahana Permainan Seru
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Remaja Putri di Lampung Tengah Dihamili Pria Paruh Baya, Sang Ibu Syok Berat
-
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran! Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Jalinsum Way Kanan
-
Harga Gabah Naik Jadi Rp6.500/Kg, Pemprov Siap Serap Maksimal Panen Raya Lampung
-
Alasan Pelaku Sebar Video Asusila Pasangan Pelajar di Lampung Timur
-
Pemprov Lampung Siapkan Alur Distribusi Pupuk Subsidi untuk Petani Ubi Kayu