Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 11 Desember 2021 | 11:52 WIB
Ilustrasi Rumah Informasi Sejarah Metro. Di Rumah Informasi Sejarah Metro akan dibuka kedai kopi. [ISTIMEWA]

“Dengan demikian cagar budaya tidak identik dengan bangunan tua yang lusuh melainkan berubah menjadi ruang publik yang dapat diakses berbagai kalangan,”jelasnya.

Terpisah Kadis PKP Syachri Ramadhan memandang bahwa partisipasi berbagai kalangan dibutuhkan untuk mengembangan Rumah Informasi Sejarah (RIS) Metro serta cagar budaya lainya agar dapat menarik lebih banyak orang berkunjng ke Metro.

“Diperlukan kerjasama berbagai pihak termasuk OPD untuk bersama-sama mendukung pengembangan wisata sejarah dan cagar budaya yang ada di Kota Metro,baik melalui kebijakan maupun pengembangan infrastruktur”ungkapnya.

Potensi Wisata Sejarah Metro

Baca Juga: Jembatan Way Bilew Lampung Tengah Putus, Warga Disarankan Lewat Jalan Alternatif Ini

Anggota TACB Metro Ika Pusparini Anindita berharap keberadaan cagar budaya kedepanya dapat menjadi salah satu daya tarik wisatawan datang ke Metro.

“Kota Metro sendiri tidak memiliki sumber daya alam tapi memiliki sejarah dan bangunan-bangunan cagar budaya yang berpotensi dikembangkan menjadi paket-paket wisata yang kreatif ,”jelasnya.

Selain itu perkembangan cagar budaya juga menumbuhan kreatifitas lokak seperti hadirnya produk lokal seperti buku, kopi, tshirt dan berbagai marchandise lainnya.

Menurutnya juga pertumbuhan wisata jalan kaki di Kota Metro adalah salah satu indikator bahwa Metro memiliki potensi dan prospek untuk mengembangkan wisata khusus dalam hal ini sejarah dan cagar budaya.

Kadisdikbud Kota Metro Suwandi mengatakan bahwa saat ini Walikota Metro juga telah membuat surat edaran ke seluruh sekolah yang ada dibawah Pemerintah Kota Metro untuk paling tidak dapat berkunjung satu kali dalam setahun ke bangunan-bangunan cagar budaya yang ada di Kota Metro.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Kedondong Pesawaran, Empat Rumah Warga Rusak

“Dengan demikian keberadaan cagar budaya dapat juga diketahui oleh para siswa di metro sebagai upaya menanamkan kecintaan terhadap daerah sekaligus upaya mempromosikan wisata Kota Metro,”pungkasnya.

Load More