“Kota Metro sendiri tidak memiliki sumber daya alam tapi memiliki sejarah dan bangunan-bangunan cagar budaya yang berpotensi dikembangkan menjadi paket-paket wisata yang kreatif ,”jelasnya.
Selain itu perkembangan cagar budaya juga menumbuhan kreatifitas lokak seperti hadirnya produk lokal seperti buku, kopi, tshirt dan berbagai marchandise lainnya.
Menurutnya juga pertumbuhan wisata jalan kaki di Kota Metro adalah salah satu indikator bahwa Metro memiliki potensi dan prospek untuk mengembangkan wisata khusus dalam hal ini sejarah dan cagar budaya.
Kadisdikbud Kota Metro Suwandi mengatakan bahwa saat ini Walikota Metro juga telah membuat surat edaran ke seluruh sekolah yang ada dibawah Pemerintah Kota Metro untuk paling tidak dapat berkunjung satu kali dalam setahun ke bangunan-bangunan cagar budaya yang ada di Kota Metro.
“Dengan demikian keberadaan cagar budaya dapat juga diketahui oleh para siswa di metro sebagai upaya menanamkan kecintaan terhadap daerah sekaligus upaya mempromosikan wisata Kota Metro,”pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Kabar Baik buat Lintas Generasi, Yuk NontonKonser Babyface dengan Diskon 25% dari BRImo
-
Buron Berbulan-bulan, Pelaku Penganiayaan Sadis di Wonosobo Akhirnya Diciduk Polisi
-
Pemprov Lampung Ngebut Benahi Jembatan: 6 Sudah Rampung, Sisanya Kapan?
-
Pinjaman Fiktif di Bandar Lampung: Ratusan Warga Tertipu, Kerugiannya Fantastis
-
Masuk Top 50 Emiten, BRI Diakui atas Kapitalisasi Pasar dan Tata Kelola Baik