Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 08 Desember 2021 | 11:43 WIB
pengeroyokan polisi Brigadir Irwan Lompu. Polisi tangkap pelaku pengeroyokan Brigadir Irwan Lompu. [Instagram merekamjakarta]

SuaraLampung.id - Aparat kepolisian telah menangkap pelaku pengeroyokan anggota polisi Brigadir Irwan Lombu. Brigadir Irwan dikeroyok sekelompok pemuda di Bundaran Pondok Indah Jalan Metro Pondok Indah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (7/12/2201) dini hari.

Pelaku pengeroyokan Brigadir Irwan Lombu ternyata adalah kakak beradik. Mereka sudah ditangkap aparat Polres Metro Jakarta Selatan, tak lama dari kejadian. 

Dikutip dari Instagram merekamjakarta, dua pelaku yang ditangkap adalah Fredi Perdana dan Muhamad Fajar Amin. Keduanya merupakan kakak beradik.

Kepala Satuan Sabhara Polres Tangerang Selatan AKP Enung Holis mengatakan, anggota Kepolisian yang diketahui bernama Brigadir Irwan Lombu tersebut merupakan anggota satuannya.

Baca Juga: Polisi Gadungan di Karawang Minta Maaf, Polisi: Tidak Diproses Hukum

"Iya benar. Menurut keterangan seperti itu (saat membubarkan balap liar)," kata dia.

Enung mengatakan, kejadian itu diduga dilakukan oleh sekelompok geng motor sekitar pukul 02.30 WIB.

Enung menjelaskan, saat itu korban bersama sang istri sedang melintas di kawasan Pondok Indah dan berinisiatif membubarkan balap liar namun sekelompok orang tidak dikenal tersebut melakukan penyerangan.

Saat ini, Polres Metro Jakarta Selatan menangani kasus pengeroyokan tersebut. "Sudah (lapor ke Polres Metro Jaksel), sudah diperiksa juga. Sudah laporan ke kapolda juga," kata Enung.

Adapun video pengeroyokan itu viral di media sosial Instagram @merekamjakarta.

Baca Juga: Pelaku Pengeroyok Brigadir Irwan Tertangkap, Ternyata Kakak-Adik

Dalam unggahan tersebut tampak sejumlah pemuda menganiaya anggota Polri tersebut di sepanjang jalan.

"Brigadir Irwan berinisiatif mengambil salah satu kunci motor untuk membubarkan balap liar tersebut. Namun sekelompok orang tidak dikenal tersebut melakukan pengeroyokan terhadap Brigadir Irwan sambil meneriaki 'polisi gadungan'," tulis akun tersebut. (ANTARA)

Load More