SuaraLampung.id - Sejumlah swalayan di Lampung akan memperketat penerapan protokol kesehatan di masa libur akhir tahun periode Natal dan Tahun Baru 2022.
Manajer Operasional Mal Boemi Kedaton Lampung, Andreas mengaku tempatnya bekerja siap menerapkan prokes ketat terhadap pengunjung di akhir tahun.
Penerapan prokes secara ketat ini kata Andreas. untuk memberi perlindungan bagi pengunjung serta pegawai di area pusat perbelanjaan dari paparan COVID-19.
"Kita tetap akan mengikuti ketentuan dan kebijakan pemerintah saat liburan Natal dan Tahun Baru salah satunya seperti penerapan kapasitas maksimal bagi pengunjung. Operasional tetap mengikuti ketentuan dengan menerapkan prokes ketat serta disiplin melakukan 5 M," katanya, Rabu (8/12/2021) dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Liburan Sekolah Saat Natal dan Tahun Baru di Batam Ditunda
Menurutnya, pada periode libur Natal serta Tahun Baru diprediksi lalu lintas pengunjung di pusat perbelanjaan modern akan mengalami peningkatan.
"Prediksi setiap tahunnya traffic pengunjung memang akan mengalami kenaikan pada masa libur Natal dan Tahun Baru, sehingga kita akan terus jaga penerapan prokesnya," ucapnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Asisten Manajer Chandra Supermarket Tanjung Karang, Dian Haryanto.
"Kita akan tetap jaga penerapan protokol kesehatan di lingkungan swalayan, dengan selalu membersihkan troli dengan cairan desinfektan, menyediakan sarung tangan plastik bagi konsumen," ujar Dian Haryanto.
Menurutnya, selain itu telah disediakan pula tempat pemeriksaan suhu, dan cuci tangan bagi konsumen sebelum memasuki area swalayan.
Baca Juga: PPKM Level 3 Dibatalkan, Pemprov Lampung Tunggu Instruksi Pusat Selanjutnya
"Akan kita patuhi juga untuk jumlah pengunjung sesuai dengan kapasitas yang ditentukan oleh pemerintah, guna mencegah adanya persebaran COVID-19," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pariwisata Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan Desa Hurun di Lampung
-
Kejang-kejang usai Kepala Dihajar Pakai Balok, Remaja di Lampung Selatan Tewas di Tangan Kepala Dusun
-
KKN Unila Beri Solusi Pertanian Berkelanjutan, Olah Dedak Padi Jadi Pupuk Jakaba
-
Mahasiswa KKN Unila Berdayakan UMKM Lampung Selatan Lewat Branding Digital
-
Semarak Isra Mi'raj di Margo Mulyo Bersama KKN Universitas Lampung 2025
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Efisiensi Anggaran, Bagaimana Nasib Pemeliharaan Irigasi di Lampung?
-
Polisi Bentuk Tim Khusus Kejar 2 DPO Pembunuhan Sadis di Metro
-
Karyawan di Pringsewu Bawa Kabur Uang Perusahaan Rp17,8 Juta Dipakai Untuk Ini
-
Heboh Penjarahan 1.400 Durian di Jalinsum Way Kanan, Begini Akhir Kisahnya
-
Operasi Keselamatan Krakatau 2025: 11 Ribu Lebih Pelanggar Terjaring di Lampung