SuaraLampung.id - Rencana Pemerintah Kota Bandar Lampung menggusur pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Bukittinggi, Tanjungkarang Pusat, mendapat penolakan dari PKL. PKL tetap bersikeras akan tetap berdagang di Jalan Bukittinggi.
PKL menolak direlokasi ke Lantai 2 Pasar Bambu Kuning walau gratis uang sewa. Alasan pada pedagang, sepi pembeli jika menjajakan dagangannya di Lantai 2 Pasar Bambu Kuning.
"Kami masih menolak untuk dipindahkan ke Bambu Kuning, karena tidak layak di tempatkan di paling pojok. Memang Pemkot Bandar Lampung akan menggratiskan uang sewa, tapi tetap saja kalau tidak ada yang membeli apa guna," kata Yana pedagang hordeng saat ditemui Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Selasa (7/12/2021).
Sementara, Rinal penjual mainan anak-anak mengungkapkan, dirinya juga tidak menerima dan menolak untuk rencana pemindahan tersebut. Hal ini karena tidak ada perbaikan dan perapihan dari Pemkot Bandar Lampung.
Baca Juga: 40 Polisi Jaga Pintu Masuk Kota Bandar Lampung di Masa Natal dan Tahun Baru 2022
"Pasar Bambu Kuning ini item yang dijual itu sama, bukan seperti di Mall Simpur yang berbeda-beda. Jadi kalau kami ada di Lantai 2, maka otomatis lantai bawah dulu yang dibeli orang. Makanya kami bertahan jualan di jalan, dengan harapan pemerintah masih memikirkan lagi," ungkap Rinal.
Para pedagang meminta kepada pemerintah, untuk dapat memberikan solusi yang terbaik, agar semuanya dapat berjalan dengan baik. Hal ini karena sebelum direlokasi, mereka sudah pernah coba berjualan di Lantai II Bambu Kuning, namun hasilnya yang bertahan hanya pedagang grosiran saja.
Sebelumnya Pemkot Bandar Lampung, akan kembali menata kios pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Bukit Tinggi, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung. Pemkot menilai tidak ada lagi negosiasi maupun sosialisasi, untuk segere dilakukan relokasi para pedagang ke Lantai II Bambu Kuning.
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Susahnya Pejalan Kaki: Trotoar Tipis, Malah Diisi PKL dan Stan Jualan
-
Hanya Asmawa Tosepu Yang Bisa Tertibkan Bangunan Liar di Puncak Bogor?
-
Berani Bongkar Bangunan Liar di Kawasan Puncak Hingga Didukung Dedi Mulyadi, Siapa Asmawa Tosepu?
-
Bikin Kacau Bogor, Para Pedagang Warpat Puncak Bakal Patungan Untuk Bayar Ongkos Asmawa Pulang ke Kendari
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
KAI Siaga Bencana! 12 Titik Rawan di Tanjungkarang Dipantau Ketat Jelang Nataru
-
Aksi Keroyok Marbot Masjid Viral, 1 Pelaku Menyerahkan Diri, Sang Ayah Masih Buron!
-
Gagal Selundupkan 159 Kg Ganja via Pelabuhan Bakauheni, 2 Kurir Asal Padang Dibayar Rp25 Juta
-
Miris! Jembatan Gantung di Tanggamus Rusak Parah, Anak Sekolah Kena Imbasnya
-
Razia Mendadak di Rutan Kotabumi, Petugas Temukan Barang-barang Ini