SuaraLampung.id - Angin puting beliung menghantam wilayah pesisir Kabupaten Lampung Timur, tepatnya di RT 22, Dusun IV Bayur Sari, Desa Pasir Sakti, Kecamatan Pasir Sakti, Senin (6/12/2021) sore.
Sekretaris Camat Pasir Sakti Putu membenarkan adanya bencana angin puting beliung di Pasir Sakti, Lampung Timur. Pihak kecamatan dan kepolisian masih melakukan pendataan di lokasi kejadian.
"Data sementara, rumah yang mengalami kerusakan berat dua rumah, sementara yang rusak ringan baru didata," kata Putu.
Selain menghantam rumah penduduk, angin puting beliung juga menyapu sejumlah gubuk jaga milik pembudidaya tambak udang di Dusun Bayur Sari.
"Dan malam ini listrik di Dusun Bayur Sari padam, karena sejumlah tiang listrik roboh akibat disapu angin," ujar Sekcam Pasir Sakti tersebut.
Korban jiwa sementara ini pihak kecamatan memastikan tidak ada. Mengantisipasi angin susulan, warga diharapkan mengungsi ke rumah kerabat terdekat yang dipastikan aman dari bencana alam berupa angin puting beliung.
"Karena sampai malam ini cuaca masih hujan, dan khawatir ada angin susulan beberapa warga yang terutama yang rumahnya rusak kami suruh ngungsi lebih dulu," ucap Putu.
Putu mengatakan, rumah yang mengalami kerusakan ringan berupa atap rumah lebih dari 70 rumah.
Sementara itu Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Timur Titin mengatakan Kabupaten Lampung Timur, memiliki tingkat kerawanan bencana alam urutan ke 4, se Provinsi Lampung.
Baca Juga: Sepanjang 2021 Terjadi 58 Kali Longsor dan 30 Kali Banjir di Kota Minyak
Urutan pertama Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Selatan, Lampung Timur. Data tersebut didapat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Timur.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Timur, Titin Wahyuni mengatakan, bencana yang pernah terjadi sejak 2019 sampai 202, di beberapa kecamatan di Lampung Timur tercatat.
Pada tahun 2019 sejak bulan Januari sampai November, telah terjadi 26 kejadian bencana. Kejadian bencana yang dominan adalah Kebakaran lahan dan sebagian kecil kebakaran rumah.
Pada tahun 2019 wilayah yang paling sering terkena bencana adalah Kecamatan Way Jepara (empat kali) , Pasir Sakti dan Sukadana masing masing tiga kali kejadian bencana dengan taksiran kerugian puluhan hingga ratusan juta.
Selanjutnya pada tahun 2020, sepanjang tahun tersebut telah terjadi 19 kejadian bencana. Berbeda dengan tahun 2019, kejadian bencana pada tahun 2020 didominasi dengan kejadian angin puting beliung sebanyak 11 kejadian yaitu 5 diantaranya terjadi di Kecamatan Sukadana dan 2 kejadian di kecamatan Sekampung.
Pada tahun 2020 wilayah yang paling sering terkena bencana adalah Kecamatan Sukadana. Beberapa kejadian bencana lain adalah banjir, kebakaran rumah dan orang tenggelam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG