SuaraLampung.id - Kebakaran di hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur, pada Rabu (1/12/2021) menghanguskan semak seluas 50 hektare. Dampak dari kebakaran membuat sejumlah satwa yang biasa hidup di semak-semak dipastikan banyak yang mati.
Kepala Seksi II TNWK, Nazaruddin mengatakan kebakaran mulai diketahui pukul 13.00. Saat itu warga melihat kepulan asap lalu melapor ke pihak Seksi PTN Wilayah, II Bungur.
"Jam satu siang kami mendapat informasi dari masyarakat adanya kebakaran di dalam hutan TNWK. Lalu kami menghubungi rekan-rekan. Pukul 16.00 kami berangkat memadamkan api," ujar Nazaruddin, saat dikonfirmasi Jumat (3/12/2021).
Personel pemadaman melibatkan anggota dari SPTN II Bungur, mitra TNWK dan pam swakarsa. Kebakaran yang berlangsung selama 12 jam ini diduga ulah dari pelaku ilegal dalam hutan TNWK.
"Kebakaran sengaja dilakukan untuk tujuan tertentu, dalam memudahkan aksi perburuan liar. Sudah ada bukti pelaku pembakar hutan TNWK yang sudah menjalani hukuman," ucap Nazaruddin.
Humas Balai TNWK Sukatmoko, mengatakan kebakaran dalam hutan TNWK terjadi hampir setiap tahun di musim kemarau. Kata Sukatmoko, dampak kebakaran bagi satwa dipastikan ada, terutama satwa yang melata seperti ular dan sejenisnya, unggas semacam ayam.
"Di semak-semak, alang-alang itu biasa untuk bertelur binatang unggas semacam ayam, binatang lainnya seperti ular pasti menjadi korban kebakaran tersebut," terang Sukatmoko.
Menurut Sukatmoko, tujuan orang membakar semak-semak di TNWK agar bisa tumbuh alang-alang muda. Tumbuhnya alang-alang muda ini membuat satwa Menjangan datang karena alang-alang muda adalah pakan Menjangan.
"Saat Menjangan menikmati makanan alang alang yang masih muda di tempat eks kebakaran, pemburu akan mudah mendapatkan buruannya" tandasnya.
Baca Juga: Polisi Telisik Unsur Pidana Kasus Kebakaran Gedung Cyber Mampang
Kontributor: Agus Susanto
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
BRI Tunjukkan Ketangguhan Kinerja dan Diapresiasi 2 Penghargaan Bergengsi
-
Berhasil Ciptakan Inklusi Keuangan, Pemkot Metro Raih Penghargaan TPAKD Award 2025
-
Kabar Baik buat Lintas Generasi, Yuk NontonKonser Babyface dengan Diskon 25% dari BRImo
-
Buron Berbulan-bulan, Pelaku Penganiayaan Sadis di Wonosobo Akhirnya Diciduk Polisi
-
Pemprov Lampung Ngebut Benahi Jembatan: 6 Sudah Rampung, Sisanya Kapan?