SuaraLampung.id - Kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) wilayah Seksi II, mengalami kebakaran Rabu (1/1/2021) sore. Api diketahui dengan cepat menjalar, karena angin kencang.
Kobaran api merangsek semak alang alang dan beberapa jenis tanaman lainnya di TNWK. Hingga pukul 21.30 api belum juga bisa dipadamkan.
"Sampai malam ini 21.30 belum padam. Kami masih fokus memadamkan. Kalau data luasan belum bisa kami hitung," kata Kepala Tata Usaha (TU) Balai TNWK, Hermawan.
Peralatan yang dikerahkan untuk memadamkan api yakni, tiga unit mobil pemadam kapasitas 5 ribu liter dan beberapa alat manual seperti tangki gendong. Sementara yang turut memadamkan yakni anggota Polhut dan beberapa mitra konservasi TNWK.
Baca Juga: Disdikbud Lampung Janji Gratiskan Pemakaian Taman Budaya Lampung bagi Seniman
Terkait dengan penyebab kebakaran, kata Hermawan masih persoalan klasik yakni orang yang tidak bertanggung jawab masuk dalam hutan dengan kegiatan ilegal, bisa ilegal fishing atau pelaku pemburu yang sengaja membakar untuk kepentingan tertentu.
"Kalau penyebab dari dulu orang yang tidak bertanggung jawab masuk dalam kawasan hutan Konservasi," ujar Hermawan.
Hermawan mengakui memang yang terbakar lokasi semak-semak seperti alang alang dan tanaman lainnya. Namun jika tidak diantisipasi dengan cepat bisa merambah ke tengah hutan dan membahayakan satwa yang ada didalamnya. Kalau hal ini terjadi, kata Hermawan, merusak ekosistem hutan.
Kontributor: Agus Susanto
Baca Juga: Bocah Asal Lampung Kalahkan Nilai Tertinggi Atlet Menembak Peraih Emas Sea Games 2019
Berita Terkait
-
Peduli Lingkungan: Tanggung Jawab Bersama Melalui Gotong Royong
-
Kebakaran Hanguskan Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, 80 Orang Terdampak!
-
Ini Cewek yang Bilang Satpam Jelek dan Hina Pemotor, Endingnya Diarak Mahasiswa
-
Restoran di Lantai 3 Terbakar, Detik-detik Mal Grand Indonesia Dikepung Asap Pekat
-
Kebakaran Hanguskan Rumah WNI di Tawau Malaysia, Konsulat RI Sigap Berikan Bantuan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
Terkini
-
Maut di Tol Terpeka: Microsleep Renggut Nyawa Sopir dan Kernet Truk
-
Korupsi Dana Desa Rp533 Juta, Mantan Kades Sekaligus Ketua Bappilu Demokrat Pesawaran Ditangkap
-
Rekapitulasi Suara Pilkada Bandar Lampung di Kecamatan Ditargetkan Rampung Sehari
-
Siaga 24 Jam! 440 Polisi Amankan Penghitungan Suara Tingkat PPK di Bandar Lampung
-
Tragis! Pelajar SMK Tewas Tertabrak Minibus di Pringsewu