Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 01 Desember 2021 | 08:31 WIB
Ilustrasi penembakan. Seorang pelajar di Amerika Serikat melepaskan tembakan di dalam sekolahnya. [Unsplash/Max keinen]

"Berikutnya yang saya tahu adalah, saya lihat beliau memepetkan meja-meja. Itu bagian dari protokol sekolah dalam membuat barikade, jadi kami tahu, barikade, bikin barikade. Lalu kami semua mulai merapatkan meja-meja."

McCabe memuji kesigapan SMA itu dalam menghadapi insiden penembakan dan melakukan evakuasi secara tertib.

Presiden AS Joe Biden sudah diberi kabar oleh Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan soal penembakan tersebut, kata juru bicara Gedung Putih Jan Psaki kepada para wartawan.

Penembakan terbaru di sekolah AS itu kemungkinan akan kembali memicu perdebatan tentang pengendalian senjata dan perawatan kesehatan mental.

Baca Juga: Dorr...Dorr! Tiga Siswa SMA Di AS Tewas Ditembak Teman Sendiri

Banyak negara bagian memberi kemudahan bagi warganya untuk memiliki senjata api sementara penderita gangguan kesehatan mental sering kali tidak mendapat perawatan. (ANTARA)

Load More