SuaraLampung.id - Hasan pria 48 tahun, tangannya menggenggam erat sebuah android menunjukan foto putranya yang mendapat musibah, meninggal menjadi korban pengeroyokan.
Mata berkaca mengingat peristiwa kelam yang terjadi Sabtu (27/11/2021) kemarin.
"Saya sebagai ayahnya, meminta aparat penegak hukum segera mengungkap pelaku yang mengeroyok anak kami hingga meninggal".Kata Hasan yang di dampingi istrinya Hamidah. Saat di temui di kediaman nya, Senin (29/11/2021).
Pria paruh baya tersebut, mengatakan anaknya meninggal di Desa Sindangsari, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, saat melaksanakan tugas sekolah PKL.
Baca Juga: Hendak Geruduk Polsek Tanjung Bintang, Massa dari Lampung Timur Diadang Polisi
Sulaiman diketahui melaksanakan tuga sekolah PKL selama 60 hari. Namun, baru 27 hari mendapatkan musibah pengeroyokkan.
"Saya tidak tau juga anak saya di masa hingga meninggal karena apa, kalau memang hanya karena kejahatan kecil seharusnya tidak perlu hingga di hilangkan nyawa nya" terang Hasan sambil menitikkan air matanya.
Sementara Kepala Desa Gunung Sugih Besar, Ishak menjelaskan, dia mendapat kabar peristiwa tersebut Sabtu (27/11/2021) pagi dari polisi melalui ponsel.
Ishak langsung menghubungi orang tua korban yakni Hasan.
"Saya langsung menghubungi pak Hasan, bahwa anak nya kena musibah, tapi saya belum tau kalau korban (Sulaiman) meninggal".Kata Kades Gunung Sugih Besar tersebut.
Baca Juga: Ini Alasan 3 Kiai Sepuh Setuju Muktamar NU di Lampung Dipercepat
Setelah Orang tua korban melakukan komunikasi lebih jauh dengan pihak kepolisian Tanjung Bintang, mendapat kabar bahwa Sulaiman sudah menghembuskan nyawa dan posisi berada di Rumah Sakit Abdoel Moeloek.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Disekap di Kamar Kos, Bocah di Penjaringan Jakut Babak Belur Dianiaya Pacar Ibunya
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
-
Aliansi Indonesia Youth Congress Desak Imigrasi Batam Deportasi WNA Pelaku Penganiayaan
-
ART Dianiaya Majikannya di Jakarta, Luka Lebam Korban Dicurigai Keluarga usai Mudik ke Kampung
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Silaturahmi Berujung Maut: Pria di Lampung Tengah Nyaris Tewas Dikeroyok karena Utang
-
Bulog Lampung Kewalahan! Target Serapan Gabah Melonjak Drastis, Gudang Tak Cukup?
-
Dianggap Jadi Penyebab Banjir, Rumah Warga di Campang Jaya Dibeli Pemkot Bandar Lampung
-
Operasi Ketupat Krakatau 2025: Angka Kecelakaan Turun Drastis Selama Mudik Lebaran
-
Korupsi Beras SPHP: Kejaksaan Sita Barang Bukti dari Kantor Bulog Lampung Selatan