SuaraLampung.id - Ratusan warga Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, berkumpul hendak menggeruduk Polsek Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Minggu (28/11/2021) malam.
Ratusan orang dari Sekampung Udik, Lampung Timur, ini hendak mendatangi Polsek Tanjung Bintang, untuk mendesak aparat Polsek Tanjung Bintang menangkap pelaku pembunuhan Sulaiman (19), warga Desa Gunung Sugih Besar, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur.
Sulaiman tewas dihakimi massa di Desa Sindang Sari, Tanjung Bintang, Sabtu (27/11/2021) pukul 00.30 WIB. Sulaiman dicurigai sebagai pencuri sehingga dihakimi massa sampai tewas.
Pihak keluarga dan warga Sekampung Udik tak terima dengan tewasnya Sulaiman. Pada Minggu (28/11/2021) sekitar pukul 20.00 WIB, ratusan warga berkumpul. Mereka hendak mendatangi Polsek Tanjung Bintang mempertanyakan pengusutan kasus tewasnya Sulaiman.
Baca Juga: Rajungan yang Makin Langka di Pesisir Lampung Timur
Saat melewati Polsek Sekampung Udik, rombongan massa dicegat aparat Polsek Sekampung Udik. Aparat kepolisian meminta warga untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan di Polsek Tanjung Bintang.
Soleh Daud, keluarga korban, yang juga sebagai Kepala Dusun VI, Desa Gunung Sugih Besar, mengatakan pihak keluarga korban mendesak polisi segera menangkap pelaku pembunuh Sulaiman.
"Kami minta secepat mungkin Polisi menangkap pelaku pembunuh Sulaiman di Desa Sindang Sari Tanjung Bintang," kata Soleh saat dihubungi melalui telepon, Minggu (28/11/2021) malam.
Walau diadang polisi, Soleh mengatakan beberapa perwakilan masyarakat setempat tetap mendatangi Polsek Tanjung Bintang.
Tujuan masyarakat, kata Soleh, untuk memastikan komitmen aparat kepolisian yang bertugas di Tanjung Bintang segera menguak motif pembunuhan Sulaiman.
Baca Juga: Polisi Peduli Lingkungan, Cara Aipda Gede Sumadia Hijaukan Register 38 Lampung Timur
"Jika memang Sulaiman dibunuh atas dasar melakukan tindak kejahatan agar bisa menunjukan bukti. Jika memang benar melakukan kejahatan tidak seharusnya di bunuh," ucap Soleh.
Kapolsek Sekampung Udik Iptu Eko Budiarto, dihadapan massa meminta masyarakat tidak anarkis. Kapolsek berharap masyarakat sabar menanggapi persoalan tersebut.
"Agar sabar karena ini proses hukum, perlu waktu untuk menguak motif terbunuhnya S. Polisi tetap akan melakukan proses hukum," kata Iptu Eko Budiarto menenangkan warga.
Kontributor: Agus Susanto
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Eks Pelatih Vinicius Junior Diincar Klub Liga 1: Persija atau Bali United?
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
Terkini
-
Momentum Kebangkitan Nasional, Ini 7 Bukti BRI Bantu Pulihkan Ekonomi Indonesia
-
3 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Cek Nilainya Ratusan Ribu Rupiah
-
Portofolio Sustainable Finance BRI Tembus Rp796 Triliun, Terbesar di Indonesia
-
Desa BRILiaN Hargobinangun di Lereng Merapi: Hasil Inovasi UMKM Bersama BRI
-
Di Antara Kabut Batu Tegi: Petani, Konservasi, dan Jalan Panjang Menuju Harmoni