Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 25 November 2021 | 11:21 WIB
Ilustrasi Peneliti terorisme Universitas Indonesia Ridlwan Habib. Ridlwan Habib menyebut penangkapan pengurus MUI bukan krimininalisasi ulama. [Antara]

Ia memandang hal ini sebagai kemampuan individu jaringan terorisme dalam berkamuflase.

"Karena kelompok ini memiliki kemampuan untuk bergabung dengan organisasi-organisasi umum, mendekati tokoh publik dan sebagainya," katanya.

Masyarakat juga tidak boleh kemudian membandingkan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua dengan menganggap bahwa pemerintah pilih kasih dalam penanganan terorisme.

Menurut Ridlwan, pihak yang berpikiran KKB dibiarkan itu salah besar karena sampai hari ini Satgas Nemangkawi habis-habisan di lapangan mempertaruhkan nyawa.

Baca Juga: Eko Kuntadhi Minta Dana MUI Diaudit, Jawab Kekhawatiran Dilarikan ke Gerombolan Radikal

"Lihat saja beberapa hari yang lalu ada anggota TNI yang jadi korban. Pemerintah sudah mengirimkan prajurit-prajurit terbaik Polri dan juga TNI dalam konteks perbantuan untuk menangani KKB ini," ujarnya. (ANTARA)

Load More