Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 22 November 2021 | 08:43 WIB
Ilustrasi Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi. Hengki membentuk tim khusus memburu bandar narkoba yang melindas perwira saat penyergapan. [Suara.com/Yaumal]

SuaraLampung.id - Bandar narkoba yang menabrak dan melindas seorang perwira polisi berhasil lolos dari kejaran polisi. 

Bandar narkoba ini menabrak dan melindas Iptu JM, anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Minggu (21/11/2021). 

Saat itu anggota Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat sedang menyergap bandar narkoba di sebuah rest area di daerah Cirebon, Jawa Barat. 

Iptu JM yang mengadang mobil bandar narkoba, ditabrak dan dilindas hingga mengalami luka parah.

Baca Juga: Buru Bandar Narkoba Lindas Polisi di Cirebon, Polres Jakpus Bentuk Tim Khusus

Iptu JM mengalami patah tulang di bagian kaki dan dirawat di RS Saint Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, sejak Minggu (21/11), segera menjalani operasi pada Senin ini.

Tim Satres Narkoba Polres Jakarta Pusat mencari bandar sabu yang diduga sering memasok kepada pelaku kejahatan kekerasan di wilayah DKI Jakarta.

Polres Metro Jakarta Pusat membentuk tim khusus untuk mengejar bandar narkoba yang menabrak dan melindas polisi dari Satuan Reserse Narkoba bernama Iptu JM.

"Polres Jakpus membentuk tim khusus gabungan dari Sat Reskrim dan Sat Narkoba, untuk mengejar bandar narkoba yang lindas anggota Polri," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi, saat dikonfirmasi  di Jakarta, Senin (22/11/2021) dikutip dari ANTARA.

Kepolisian saat ini masih mengejar bandar narkoba yang diduga berjumlah dua orang, sedangkan barang bukti berupa sabu 35 kilogram senilai Rp53 miliar sudah diamankan polisi.

Baca Juga: Begini Kondisi Polisi yang Ditabrak dan Digilas oleh Bandar Sabu di Cirebon

"Nilai sabu yang disita  sekitar Rp53 miliar dan bisa menyelamatkan 250.000 jiwa," katanya.

Load More