Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 17 November 2021 | 17:55 WIB
Tangkapan layar KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam keterangan pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021). Sosok Dudung terkenal atas intruksi turunkan baliho HRS.[Ist]

"Membangun TNI yang mampu melaksanakan interoperabilitas dan kualitas prajurit TNI dalam hadapi perang Siber juga harus ditingkatkan untuk mengawaki teknologi militer terkini, seperti pemanfaatan Unmanned System baik berupa robot maupun 'artificial intelligent', dan 'cyber defense'," kata Nuning.

Selain itu, Kasad juga mampu melihat perkembangan lingkungan strategis pada tataran global dan regional serta meningkatkan fungsi diplomasi pertahanan di tingkat internasional.

Nuning menambahkan, sebagai Kasad, Dudung harus piawai menyesuaikan rencana strategisnya dengan visi misi Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa yang baru dilantik oleh Presiden Jokowi.

"Siap menerapkan TNI adalah kita, sehingga TNI AD menjadi institusi yang bisa turut menyelesaikan masalah radikalisme dan separatisme dengan cara yang tidak berlakukan metode militeristik penuh, piawai dalam komunikasi antar budaya serta memiliki kemampuan kognitif yang bagus," ujarnya pula. (ANTARA)

Baca Juga: Kisah Sri Martini Perawat ODGJ di Bandar Sribhawono Lampung Timur

Load More