Pada 2018-2020, Dudung dipercaya menjabat Gubernur Akmil dan kariernya terus melejit dengan menjabat sebagai Pangdam Jaya/Jayakarta pada 27 Juli 2020 berpangkat mayor jenderal.
Nama Dudung pun semakin terkenal, setelah Dudung memerintahkan pasukannya menurunkan baliho dukungan terhadap pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab di sejumlah titik di Jakarta.
Pria dengan tiga orang anak ini pun mengancam akan membubarkan FPI sebaagai organisasi kemasyarakatan, karena menyebabkan kerumunan saat pandemi COVID-19.
"Kalau perlu, FPI bubarkan saja ! Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri," kata Dudung usai Apel Kesiagaan Pasukan Bencana di Jakarta, Jumat (20/11/2020).
Perwira tinggi itu menyampaikan perintah kepada anggota Kodam Jaya guna menertibkan spanduk dan baliho ajakan provokatif.
"Itu perintah saya, berapa kali Satpol PP turunkan dinaikkan lagi. Jadi, siapa pun di Republik ini. Ini negara hukum harus taat hukum. Kalau pasang baliho, jelas aturan bayar pajak, tempat ditentukan. Jangan seenak sendiri, seakan-akan dia paling benar," tegas Dudung kala itu.
Dudung, kemudian diangkat menjadi Pangkostrad pada 25 Mei 2021.
Tak sampai enam bulan, Dudung akan dilantik menjadi Kasad menggantikan Jenderal Andika yang jadi Panglima TNI.
Tanda jasa yang pernah diperoleh Dudung, yakni Bintang Kartika Eka Paksi Nararya (2003), Satyalancana Kesetiaan XXIV, Satyalancana Kesetiaan XVI, Satyalancana Kesetiaan VIII.
Baca Juga: Kisah Sri Martini Perawat ODGJ di Bandar Sribhawono Lampung Timur
Dudung juga telah banyak menerima brevet, antara lain, Brevet Cakra Kostrad, Brevet Intai Tempur, Brevet Para Raider, Brevet Airborne, Brevet Airassault Brevet Junior Officer Combat Instructor Course – Indonesia (Jocit-1).
Layak
Pengamat intelijen dan militer Susaningtyas Kertopati ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, berpendapat Letjen TNI Dudung Abdurachman layak untuk menjabat sebagai Kasad.
Dudung, kata Susaningtyas, seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI yang memiliki kemampuan baik dalam menghadapi peperangan hibrida.
"Letjen Dudung mampu membaca ancaman baik radikalisme maupun separatisme," kata wanita yang biasa disapa Nuning ini.
Kasad diharapkan memiliki kemampuan manajemen tempur dan diplomasi militer yang handal dan pengetahuan intelijen serta cukup memahami perkembangan tekhnologi pertahanan baru, termasuk Siber.
Tag
Berita Terkait
-
Jenderal TNI Dudung Abdurachman Ungkap Pesan Presiden Jokowi Usai Jadi KSAD, Apa Itu?
-
Resmi Dilantik Jokowi Jadi KSAD, Dudung Abdurachman Kini Berpangkat Jenderal
-
Lantik Dudung Abdurachman Jadi KSAD, Begini Pesan Jokowi
-
Rabu Pahing, Jokowi Lantik Jenderal Andika Perkasa Panglima TNI, Letjen Dudung Jabat KSAD
-
Rabu Besok, Presiden Jokowi akan Lantik Panglima TNI dan KSAD
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Harga Sabun, Deodoran, Pasta Gigi & Body Lotion di Indomaret Anjlok