SuaraLampung.id - Kabar mengenai terduga teroris yang ditangkap Densus 88 inisial DRS adalah seorang kepala sekolah SDN di Pesawaran dibantah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran.
Pemkab Pesawaran menyatakan tidak ada kepala sekolah SDN inisial DRS di wilayahnya. DRS ditangkap Densus 88 karena terkait dengan jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesawaran Anca Martha Utama mengatakan, pihaknya langsung mengecek seluruh data kepala sekolah di Pesawaran begitu mendapat kabar adanya kepala sekolah SDN di Pesawaran yang ditangkap Densus 88.
Dari data yang ada, tidak menemukan nama terduga teroris yang diamankan Tim Densus 88.
Baca Juga: Geledah Rumah Terduga Teroris di Pringsewu, Densus 88 Temukan Ini
"Kami sudah cari data setiap sekolah, gapi tidak ditemukan berkas atas nama DRS. Jangankan kepala sekolah di Pesawaran, guru di Pesawaran saja itu juga bukan," kata Anca Martha Utama dalam keterangannya, Jumat (5/11/2021) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pesawaran Sunyoto menjelaskan, pihaknya juga telah mengecek nama yang dimaksud. Hasilnya juga tidak ditemukan ASN yang berinisial DRS.
"Dalam daftar kepegawaian Pemkab Pesawaran, tidak ditemukan terduga teroris inisial DRS maupun terduga lainnya. Semua sudah kami cek di data kepegawaian, tidak ada nama tersebut," jelas Sunyoto.
Sebelumnya, Densus 88 menangkap satu orang terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI), seorang ASN di Pesawaran inisial DRS (45). Densus 88 juga menyebut, DRS merupakan kepala sekolah di salah satu SD Negeri di Pesawaran, yang terlibat pendanaan terorisme lewat kotak amal bertuliskan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Baitul Maal (BM) Abdurrahman Bin Auf (ABA).
Baca Juga: Densus 88 Sita Ratusan Kotak Amal Diduga Jadi Sumber Biaya Terorisme
Berita Terkait
-
Densus 88 Ringkus 2 Terduga Teroris Negara Islam Indonesia di OKU Timur, Inisial MD dan MA
-
Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Solo hingga Kudus
-
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris JAD Di Bima, Sita Senapan Angin Dan Belasan Buku
-
Lewat Operasi Senyap, Densus 88 Tangkap 7 Penyebar Teror Kedatangan Paus Fransiskus
-
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris AQAP Di Gorontalo, Pernah Berencana Ledakan Bursa Efek Singapura
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"
-
Narkoba Rp39 Miliar Dimusnahkan Polres Lampung Selatan