SuaraLampung.id - Merayakan 50 Tahun di Indonesia, Nestle memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para petani kopi di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, yang telah bermitra.
Para petani kopi di Tanggamus ini menghadirkan bahan baku berkualitas untuk memenuhi kebutuhan produksi Nestle di Indonesia dan global.
Sejak 1994, Nestle telah bermitra dengan petani kopi lokal Tanggamus,Lampung untuk mendukung produksi kopi yang bertanggung jawab dan memastikan keberlanjutan lingkungan serta petani kopi di masa depan.
Kemitraan ini diwujudkan melalui tim AgriService, di mana Nestle Indonesia memberikan pendampingan dan pelatihan, sejalan dengan misi jangka panjang Nestle untuk mendukung dan mempercepat transisi ke pangan regeneratif, yang bertujuan untuk melindungi dan memulihkan lingkungan untuk generasi mendatang.
Baca Juga: Suguhkan Pengalaman Baru saat Ngopi, Robot Barista OttenMatic Curi Perhatian
Saat ini, tim AgriService Nestle telah bekerja sama dengan 20.000 petani kopi di Tanggamus dan Lampung Barat, dengan memberikan pelatihan tentang praktik pertanian yang baik dan berkelanjutan untuk mengoptimalkan produktivitas dan meningkatkan kualitas biji kopi.
Tim AgriService Nestle juga mendistribusikan bibit kopi unggul yang tahan penyakit, sebagai bagian dari penerapan program global NESCAFE Plan, yang diluncurkan di Indonesia pada 2010.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang turut hadir di acara ini, memberikan apresiasinya kepada Nestle Indonesia atas kemitraan yang telah terjalin antara Nestle Indonesia dengan komunitas petani kopi di Lampung.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung kerja sama antara Nestle Indonesia dan para petani kopi di Lampung agar petani kopi lokal tetap semangat untuk dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas biji kopi di Lampung, yang pada akhirnya bisa masuk ke pasar global,” tutur Arinal Djunaidi.
Bupati Tanggamus Dewi Handajani juga menyampaikan apresiasinya kepada Nestle yang telah memberikan pendampingan dan pelatihan guna mengelola kebun kopi yang berkelanjutan kepada komunitas petani di Tanggamus.
Baca Juga: Komunitas di Metro Galang Dana untuk Adik Vano yang Alami Tuna Rungu
Jean-Luc DeVuyst, Technical Director Nestle Indonesia, menerangkan, pihaknya berpegang teguh pada komitmen untuk berinvestasi di Indonesia, dengan fokus untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja, menggunakan sebanyak mungkin bahan baku setempat, termasuk biji kopi, dan menghasilkan produk makanan dan minuman berkualitas dan bergizi yang aman dan lezat bagi konsumen, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia.
Berita Terkait
-
PMO Kopi dan Kakao Nusantara Kementerian BUMN Hadirkan Center of Excellence Kakao di Banyuwangi
-
Tips Aman Minum Kopi bagi Pengidap Asam Lambung
-
Kulit Makin Cerah! 3 Rekomendasi Body Scrub Kopi Murah Meriah untuk Pelajar
-
Jeje Slebew Sekarang Kerja Apa? Eks Seleb Citayam Fashion Week Sempat Dikira Jualan Kopi Starling
-
Enduo Caffee, Menyeruput Kopi dengan Pemandangan Danau Teluk yang Menawan
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Efisiensi Anggaran, Bagaimana Nasib Pemeliharaan Irigasi di Lampung?
-
Polisi Bentuk Tim Khusus Kejar 2 DPO Pembunuhan Sadis di Metro
-
Karyawan di Pringsewu Bawa Kabur Uang Perusahaan Rp17,8 Juta Dipakai Untuk Ini
-
Heboh Penjarahan 1.400 Durian di Jalinsum Way Kanan, Begini Akhir Kisahnya
-
Operasi Keselamatan Krakatau 2025: 11 Ribu Lebih Pelanggar Terjaring di Lampung