Wakos Reza Gautama
Kamis, 28 Oktober 2021 | 07:10 WIB
Kuala Sekapuk yang berbatasan langsung dengan hutan TNWK menjadi jalur alternatif bagi pelaku perburuan liar dalam kawasan hutan TNWK. [Suaralampung.id/Agus Susanto]

Pengelola Resort merupakan ujung tombak keselamatan satwa dan hutan, sehingga penanggung jawab resort harus bisa beradaptasi melakukan pendekatan kepada lapisan masyarakat.

"Jangan justru menciptakan ketidakharmonisan dengan warga penyangga. Rangkul masyarakat ajak kerjasama sehingga kehadiran hutan konservasi bermanfaat secara ekonomi bagi warga," imbuhnya.

Data Balai TNWK tercatat jumlah gajah liar sebanyak 160 - 180 ekor, badak 17-20 ekor dan harimau 15 ekor.

Kontributor: Agus Susanto

Load More