SuaraLampung.id - Seorang wanita yang usianya sudah berada di atas 50 tahun biasanya tidak bisa hamil.
Ini karena wanita berusia di atas 50 tahun sudah menopause sehingga tidak bisa hamil.
Tapi tidak bagi wanita asal India satu ini. Di usianya yang sudah 70 tahun ia bisa hamil.
Bahkan wanita ini melahirkan anak pertamanya itu di usia 70 tahun.
Baca Juga: Wanita Ini Akhirnya Melahirkan Usai 19 Kali Keguguran, Berat Bayi 6,3 Kilogram
Kisah wanita bernama Jivuben Valabhai Rabari tersebut menarik perhatian banyak orang. Sejak menikah 45 tahun lalu, Jivuben tak menyerah untuk mencoba hamil.
Melansir Oddity Central, wanita yang tinggal di daerah Gujarat ini selalu gagal untuk hamil. Ia lantas ingin mencoba metode bayi tabung.
Jivuben memutuskan untuk meminta tolong pada dokter yang sudah membantu wanita lain di keluarganya untuk hamil. Meski begitu, permintaannya ini sempat ditolak karena faktor usia.
Menurut sang doket, Naresh Bhanushali, ia memang berhasil membantu anggota keluarga lainnya yang berusia sekitar 45-50 tahun. Namun, umur 70 tahun dirasa terlalu tua dan berisiko.
"Aku menjelaskan jika anggota keluarganya berumur 45-50 tahun sehingga bayi tabung masih dimungkinkan. Aku menolaknya, menjelaskan risiko bahwa dia bisa saja meninggal, tapi dia sangat emosional sehingga aku akhirnya menurut," ujar sang dokter.
Baca Juga: Vanessa Angel dan Suami Berniat Program Bayi Kembar
Meski sudah diperingatkan, Jivuben menjawab bahwa ia tak peduli. Wanita ini ingin tetap mencoba punya anak meski nyawanya menjadi taruhan.
Agar Jivuben bisa mengikuti program bayi tabung, ia harus melakukan perawatan hormon lebih dulu agar kembali mentruasi. Pasalnya, Jivuben sudah mengalami menopause 20 tahun silam.
Selain itu, rahim Jivuben juga harus dilebarkan karena sudah menyusut seiring bertambahnya umur.
Meski begitu, dokter akhirnya berhasil menanamkan satu embrio. Setelah 15 hari, Jivuben secara ajaib bisa hamil.
Kehamilan Jivuben sendiri tergolong berisiko. Wanita ini harus melahirkan lebih awal di bulan kedelapan karena tekanan darah tinggi.
"Meski kami berhati-hati, aku harus mengatakan bahwa Jivuben beruntung dan kami beruntung prosedur ini sukses," ujar dokter Naresh Bhanushali.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- Rekomendasi 21 Mobil Toyota Rush Bekas di Bawah Rp100 Juta, Ini Daftar Harganya
- 5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon RAM Besar, Terbaik Juni 2025
- 6 Rekomendasi Mobil Keluarga Mewah, Fitur Premium Harga 10X Lebih Murah dari Alphard
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM Besar, Performa Lancar Terbaik Juni 2025
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM 6 GB Harga di Bawah Rp 2 Juta, Terbaik Juni 2025
-
IHSG Diproyeksi Melemah Jelang Libur Panjang, Investor Waspadai Ketidakpastian Global
-
BYD Kurangi Produksi Mobil, Strategi Perang Harga Jadi Bumerang?
-
Kenapa Danantara Suntik Modal Garuda Rp6,65 Triliun yang Sedang Alami Masalah Keuangan?
-
Kritik Pedas usai Danantara Suntik Modal Rp6 T ke Garuda: Sakit Jantung Tapi Obatnya Sakit Kulit!
Terkini
-
Salurkan FLPP, BRI Konsisten Dukung Akses Hunian Terjangkau Bagi Masyarakat
-
BRI Sokong Penuh Makan Bergizi Gratis: Koperasi Ini Buktikan Dampaknya
-
Dorong Pembiayaan Berkelanjutan, BRI Luncurkan Social Bond Perdana Senilai Rp5 Triliun
-
Transaksi Makin Untung, BRI Bagikan Mobil Listrik Lewat Loyalty Poin Cashier 2025
-
Promo Manis! Cek Harga Cokelat Favorit Diskon Hingga 30 Persen di Alfamart