SuaraLampung.id - Kasus pencemaran laut Lampung masih diusut pihak kepolisian. Kabar terkini menyebutkan kasus ini ditangani Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dit Tipidter) Mabes Polri.
Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno menegaskan kasus pencemaran limbah di laut Lampung tetap berjalan dan belum berhenti. Saat ini, kasus pencemaran laut terbesar di Lampung itu sedang ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dit Tipidter) Mabes Polri.
Saat ini kata Kapolda, penyidik sedang dalam tahap pemeriksaan ahli untuk menangani kasus pencemaran laut Lampung.
Ahli yang diperiksa dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) untuk pengamatan satelit. Kemudian dari Institut Teknogi Bandung (ITB), Oceanografi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kementerian Lingkungan Hidup, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dari Migas dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Baca Juga: Soal Kasus Pencemaran Nama Baik, Polda Metro Jaya Mediasi Luhut Dengan 2 Aktivis HAM
"Posisi kasus tersebut masih dilakukan pemeriksaan di laboraturium ITB dan di Pusat Laboratorium Forensik atau Puslabfor Mabes Polri," kata Kapolda saat menghadiri acara kegiatan vaksinasi Akabri Angkatan 1999 di Universitas Malahayati, Bandar Lampung, pada Rabu (20/10/2021) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Nantinya, kata Kapolda, setelah hasil tersebut keluar, akan dilakukan gelar perkara bersama instansi terkait untuk menentukan jenis minyaknya. Kemudian sumbernya dari mana
"Dari pemeriksaan saksi belum bisa menentukan sumbernya darimana dan dimana titiknya. Hasil laboraturium tersebutlah yang akan membantu kita menentukan jenis minyaknya," kata Kapolda.
Berita Terkait
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal