Momen inilah yang dimanfaatkan para pemburu liar dengan menembak menjangan yang datang ke Rawa Kidang untuk makan.
Awalnya Hasan Mashadi dan rekan-rekannya yang dicurigai sebagai pelaku pembakar hutan di Rawa Kidang.
"Dulu sebelum 2019, setiap tahun lokasi Rawa Kidang ini selalu terbakar. Saya dan rekan-rekan selalu menjadi kambing hitam, dicurigai sebagai pelaku pembakar hutan," kata Mashadi.
Tahun 2019 ada penawaran program dari Taman Nasional Way Kambas (TNWK) melestarikan kembali areal Rawa kidang.
Guna menepis tudingan itu, Hasan Mashadi dan rekan-rekannya menerima tawaran itu dan mengajukan pembentukan KTH Rahayu Jaya untuk menjaga kelestarian Rawa Kidang.
Di awal tugas sebagai penjaga Rawa Kidang, Mashadi mengatakan, mereka rela bekerja tanpa upah. Ini mereka lakukan demi membuktikan bahwa mereka bukanlah pembakar hutan.
Mashadi mengakui areal Rawa Kidang hutan Way Kambas merupakan surga bagi pelaku pemburu. Ini karena di Rawa Kidang banyak ditemui binatang seperti kijang, menjangan dan sejenisnya.
Apalagi kata Mashadi akses menuju Rawa Kidang sangat mudah karena bergandengan langsung dengan perkampungan.
Sejak tahun 2020, dilakukan rehabilitasi di Rawa Kidang dengan target 50 hektare. Namun yang baru terealisasi 20 hektare.
Baca Juga: Nelayan Hilang di Perairan Labuhan Maringgai Ditemukan Tewas
Kata Rusdianto,rehabilitasi dilakukan karena Rawa Kidang mengalami kerusakan parah akibat kebakaran yang terjadi setiap tahun.
Pada program rehabilitasi ini, dilakukan penanaman pakan badak berupa 61 jenis tumbuhan. Demi menjaga kelestarian Rawa Kidang, ditugaskan anggota KTH Rahayu untuk menjaga selama 24 jam.
Sejak dilakukan penjagaan selama 24 jam, Rawa Kidang tidak lagi mengalami kebakaran.
"Harapannya selain memulihkan kondisi hutan juga sebagai lumbung atau pencanangan pakan badak," kata Rusdianto.
Kontributor: Santo
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Snack Fair Alfamart Bikin Kalap! Harga Snack Favorit Turun Harga, Banyak Promo Beli 1 Gratis 1
-
Cek Fakta Jokowi Terima Suap dari Bupati Lampung Tengah, Benarkah?
-
ASN Panik Gagal Login! Kode OTP ASN Digital Terus Invalid, Ini Penyebabnya
-
Mulai Kisaran Rp150 Ribuan untuk Penginapan di Krui, Pilihan Favorit Para Peselancar
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Solusi Wisata Hemat bagi Traveler Pemula