Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 13 Oktober 2021 | 14:33 WIB
Atlet Kempo Sumbar Ari Pramanto raih emas di PON Papua. Ari ternyata hidupnya terlilit utang.[ANTARA]

SuaraLampung.id - Di balik kemenangan para atlet di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, tersimpan cerita pilu. 

Siapa sangka, ada beberapa atlet yang meraih medali emas di PON Papua ternyata terjerat utang

Muswar Iwan alias Iwan Samuray, binaragawan Sumatera Barat, salah satu atlet berprestasi yang hidupnya terbebani utang. 

Pada ajang PON Papua ini, Iwan menyumbang medali emas dari cabang olahraga yang diikutinya. Binaragawan itu terlilit utang 1,7 miliar.

Baca Juga: Bulu Tangkis PON Papua: Bungkam DKI Jakarta, Jawa Barat Sabet Emas Ganda Putra

Kisah pilu serupa dialami atlet peraih medali emas pada cabang olahraga shorinji kempo dari Ranah Minang Sumatera Barat, Ari Pramanto.

Ari sapaan akrabnya memang baru saja memenangkan pertandingan shorinji kempo kategori randori (tarung) kelas 70 kilogram di Gedung Olahraga (GOR) Sekolah Sekolah Tinggi Teologi Gereja Injili Di Indonesia STT GIDI.

Air mata bahagia tak mampu ia bendung usai ia dinyatakan menang atas lawannya kenshi Papua Barat Julifan Prastyo Nugroho.

Saat laga berakhir, ia langsung melakukan penghormatan kepada dewan juri dan panitia pertandingan serta penonton di GOR STT GIDI.

Tak lupa, ia beranjak ke salah satu sudut GOR untuk memberikan sapaan hangat kepada pendukungnya yang senantiasa bersorak-sorai.

Baca Juga: Rebut Medali Emas di PON Perdananya, Arnoldus: Papua Bisa!

Selepas itu, ia turun ke ruang istirahat sembari mengotak-atik telepon pintar miliknya. Barangkali, Ari tengah mengabari para kerabat atas kemenangannya di PON XX melalui pesan instan WhatsApp.

Load More