Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 09 Oktober 2021 | 13:57 WIB
Ilustrasi pengeroyokan. Gerombolan anak punk mengeroyok seorang pria di Taman Gajah, Bandar Lampung. [Antara]

SuaraLampung.id - Gerombolan anak punk mengeroyok seorang pria di Taman Gajah, Bandar Lampung, Jumat (8/10/2021) malam.

Korban pengeroyokan anak punk di Taman Gajah, Bandar Lampung ialah Riki Sianggih Wijaya (28), warga Kemiling. 

Riki babak belur akibat dikeroyokan gerombolan anak punk di Taman Gajah, Bandar Lampung.

Riki mengalami luka di bagian kepala, tangan, kaki, dan bagian tubuh lainnya.

Baca Juga: Bawa Pesan Orang Tua Korban Pembunuhan, Bima Arya Percaya Polisi Profesional

Riki Sianggih Wijaya mengatakan, pengeroyokan ini bermula saat dirinya hendak membeli es boba bersama istrinya, di Taman Gajah.

Setelah itu, datang segerombolan anak punk memaksa meminta sejumlah uang ke korban.

"Mereka datang minta uang sekitar Rp 5 ribu  tapi saya bilang tidak ada uang. Namun mereka tetap memaksa dan terus minta uangnya, setelah itu mereka manggil rombongan lainnya dan mengeroyok saya," kata Riki Sianggih Wijaya dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Setelah mengeroyok korban, segerombolan anak punk yang diperkirakan berjumlah 10 orang itu, ada yang mengeluarkan senjata jenis rantai, besi dan lainnya.

Karena pelaku yang terlalu banyak, sehingga korban tidak sempat melakukan pembelaan diri ataupun perlawanan.

Baca Juga: Ada Insiden Berdarah, PTM di Dua SMA di Kota Bogor Ditunda

"Saya dipukulin sama mereka memakai senjata khasnya dan tidak ada yang membantu saya. Banyak yang melihat peristiwa ini, hingga saya tergeletak, setelah itu saya langsung melapor ke Polresta Bandar Lampung untuk ditindaklanjuti," ujar Riki Sianggih Wijaya.

Ada pun surat laporan tersebut, dengan bukti Nomor: LP/B/2269/X/2021/SPKT/Polresta Bandar Lampung.

Korban berharap agar para pelaku bisa segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Load More