SuaraLampung.id - Bagi sebagian orang, muntah binatang adalah barang menjijikan. Namun siapa sangka muntahan ikan paus ternyata bernilai tinggi.
Seperti yang dialami seorang nelayan di Thailand. Gara-gara muntahan paus nelayan ini menjadi kaya raya.
Nelayan ini menemukan bongkahan besar 'muntah paus' mengambang di pantai Niyom di provinsi Surat Thani.
Narong Phetcharaj biasanya menghasilkan sekitar beberapa ratus dolar sebulan sampai dia menemukan 30kg 'muntah paus', juga dikenal sebagai ambergris, yang sangat berharga dan dicari.
Dilansir dari World of Buzz, pada tanggal 4 Oktober, Narong curiga bahwa itu adalah muntahan ikan paus yang berharga seperti yang dia lihat di televisi. Ia mengatakan bahwa benda itu memiliki tekstur dan penampilan seperti lilin yang sama.
Dia kemudian membawanya ke ahli di Universitas Prince of Songkla untuk diuji sebelum dinyatakan sebagai ambergris asli.
Sebelumnya, potongan ambergris dijual dengan harga antara Rp 53 juta hingga Rp 60 juta per kilogram. Artinya jika dengan harga tersebut, harga ambergris Narong berkisar Rp 13 triliun.
“Tidak ada penduduk desa yang pernah melihat atau menyentuh ambergris paus asli, itu sebabnya semua orang senang,” katanya.
“Saya sangat senang saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya berencana untuk menjual ambergris karena saya telah menerima sertifikat untuk membuktikan bahwa itu asli.”
Baca Juga: Gabung Partai Buruh, SPI: Organisasi Rakyat Perlu Saluran Politik
“Jika saya bisa mendapatkan harga yang bagus, saya akan pensiun dari pekerjaan sebagai nelayan dan mengadakan pesta untuk teman-teman saya.”
Ambergris diproduksi oleh paus sperma untuk memudahkan lewatnya benda besar atau tajam. Ketika paus memuntahkannya, ia membeku dan mengapung di permukaan laut.
Meskipun ambergris menghasilkan bau busuk pada awalnya, ia mengembangkan aroma manis dan tahan lama setelah mengering. Ini membuatnya menjadi bahan yang sangat dicari dalam industri parfum.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Rekomendasi 6 Popok Bayi Paling Nyaman, Si Kecil Anti Rewel dan Bebas Ruam!
-
Ukur Ulang Lahan SGC? Ini Penjelasan Menteri ATR/BPN
-
Target Menteri ATR/BPN: 25 Ribu Tanah Wakaf di Lampung Harus Bersertifikat dalam 3 Tahun
-
Nusron Wahid Geram! Korporasi Lampung Abaikan Hak Masyarakat Atas Plasma
-
Bhayangkara FC Pindah ke Lampung: Menpora Ungkap Dampak Dahsyat Bagi Sepak Bola Nasional