Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 06 Oktober 2021 | 08:10 WIB
Ilustrasi umrah. Dukun asal Indonesia alami hal aneh saat ibadah umrah di Mekkah. [Saudi Ministry of Hajj and Umra / AFP]

"Tapi orangnya ngotot tak percaya berada di Madinah. Saya sampai jengkel ini orang kenapa. Teman-temannya meyakinkan tetap tidak percaya," kata Sofi. 

Sofi lalu membawa dukun itu salat di Masjid Nabawi. Sampai di sana dukun tersebut masih tak menyadari sudah berada di Madinah. 

Hal sama terjadi saat di Mekkah. Dukun ini melaksanakan ibadah tawaf sa'i menggunakan kursi roda karena takut dukun ini hilang tersasar. 

Kelompok pertama umat muslim melakukan ibadah umrah dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (3/10/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Yasser Bakhsh/foc.

Setelah tawaf sa'i di Mekkah, dukun juga tidak menyadarinya. Dukun ini merasa ia hanya keliling di kota tempatnya tinggal menggunakan sepeda. 

Baca Juga: Pemerintah Harus Cari Solusi agar Jemaah Indinesia Bisa Laksanakan Umrah

Sofi lalu mengajak dukun ini salat asar di Masjidil Haram di depan Kakbah.

"Di depan Kakbah saya nasehatin tuh bapak mulai saat ini bapak berhenti bertaubat. Di depan mata bapak ini Kakbah kiblat kita. Saya suruh berhenti peralatannya dibuang," kata Sofi. 

Mendengar perkataan Sofi, dukun ini marah. Ia tak bersedia membuang peralatan dukunnya karena mengaku menggunakan Alquran.

Saat makan malam bersama jamaah lain, Sofi mengatakan ke jamaah lain sudah membawa dukun itu salat di depan Kakbah. 

"Ditanya sama temannya gimana sudah melihat Kakbah kan? Melihat Kakbah gimana saya cuma ditunjukkan gambarnya saja," kata Sofi menirukan jawaban di dukun. 

Baca Juga: Emak-emak di Jember Ini Buka Program Umrah Abal-abal, Korbannya Teman Sendiri

Dukun itu baru sadar berada di tanah suci saat melaksanakan tawaf wada tawaf pamitan.

Load More