SuaraLampung.id - Seorang nelayan bernama Fauzi Asmani (28) hilang usai dikabarkan tenggelam di laut Labuhan Maringgai, Lampung Timur pada Senin (4/10/2021).
Tim gabungan dari Polairud Polres Lampung Timur, Pos TNI AL Labuhan Maringgai, Badan SAR Nasional Provinsi Lampung dan Polairud Polda Lampung terus mencari keberadaan korban.
Namun, pencarian korban tenggelam tersebut bakal dilanjutkan besok, Rabu (6/10/2021).
Kepala Satuan Polairud, Inspektur Polisi Satu Y Mawardi mengatakan, pencarian pada hari kedua atau Selasa (5/10/2021) belum dapat menemukan korban.
"Pencarian korban tenggelam atas nama Fauzi Asmani pada hari kedua di perairan pantai timur pada koordinat 5°29'922'S-105°55'056'E, hasil nihilnya dan masih tetap dilakukan pencarian pada hari ketiga," ujar dia dikutip dari Antara, Selasa (5/10/2021).
Ia menjelaskan pada hari kedua pencarian cuaca cerah dan berharap pada Rabu kondisi cuaca juga cerah sehingga korban bisa secepatnya ditemukan.
"Insya Allah cuaca tetap cerah dan korban dapat diketemukan di hari ketiga," ujarnya.
Tim pencari mengerahkan satu kapal Satuan Polairud Res Lampung Timur serta satu kapal Basarnas Lampung.
Diketahui, nelayan bernama Fauzi Asmani, warga Dusun III RT 001 RW 008, Desa Karang Sari, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, tercebur di perairan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, pada Senin (4/9/2021) pagi dan belum ditemukan hingga sekarang.
"Kronologis kejadian ketika akan menghidupkan mesin kapal laut dengan cara mengengkol mesin hidup, dengan tidak disengaja engkol mesin jatuh dan terpental ke laut, secara gerak refleks saudara Fauzi Asmani menceburkan diri ke dalam laut, naas yang bersangkutan tenggelam terbawa arus laut. Kedalaman laut diperkirakan tujuh meter, sampai dengan saat ini Fauzi Asmani belum ditemukan," kata Camat Labuhan Maringgai, Agustinus Tri Handoko.
Agustinus mengungkapkan bahwa kapal nelayan yang ditumpangi Asmani milik H Mamun, warga Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai. Adapun di dalam kapal berjumlah lima orang nelayan yang berstatus masih keluarga Asmani.
Menurutnya, keluarga dan masyarakat nelayan Desa Karya Tani dan sekitarnya pada saat ini masih membantu melakukan pencarian di area perairan wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai.
Pihak keluarga Asmani pun telah melaporkan ke Kepala Desa Karya Tani dan ke pemilik kapal.
Ia menyatakan, sampai saat ini posisi kapal nelayan yang berjumlah lima orang bersama polisi dan TNI masih di tengah laut perairan Labuhan Maringgai dan menunggu tim Badan SAR Nasional membantu pencarian. (Antara)
Berita Terkait
-
Modus Eks Pejabat Basarnas Korupsi Kendaraan Penyelamat, Negara Rugi Puluhan Miliar
-
Tiga Helikopter Hilir Mudik Di Langit Sukabumi, Selamatkan 71 Nelayan Terisolasi Di Perairan Tegalbuleud
-
Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Kendaraan, KPK Dalami Pencairan Anggaran di Basarnas
-
Jumlah Korban Speedboat Meledak Tewaskan Cagub Benny Laos Total 33 Orang
-
Hari Ini KPK Periksa Eks Kepala Basarnas Alfan Baharudin, Terkait Kasus Apa?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"