SuaraLampung.id - Eks penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju membantah pernah menerima suap dari Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin dan kader Partai Golkar Aliza Gunado.
Bantahan Robin Pattuju soal suap dari Azis Syamsuddin ini diutarakan saat sidang pembacaan surat dakwaan beberapa waktu lalu.
Namun bantahan Robin Pattuju menerima suap dari Azis Syamsuddin terbantahkan oleh kesaksian Agus Susanto, sopir pribadi Robin.
Agus Susanto memberi kesaksian di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (20/9/2021) dalam kasus suap yang membelit Robin Pattuju.
Kesaksian Agus Susanto bertolak belakang dengan pernyataan Robin Pattuju yang mengaku tak pernah menerima suap dari Azis Syamsuddin.
Menurut Agus Susanto, dirinya pernah empat kali mengantar Robin Pattuju ke rumah dinas Azis Syamsuddin. Saa itu Robin membawa keluar uang tunai dari rumah dinas tersebut.
"Pernah mengantar Pak Robin bertemu dengan Azis Syamsuddin 4 kali. Pertama Agustus 2020 pada pagi pukul 08.00 WIB atau 09.00 WIB saya diarahkan ke asrama PTIK, awalnya saya mau mandi tapi beliau (Robin) ada kerjaan yang batal dikerjakan, lalu minta ransel yang isinya pakaian dikeluarkan dan diisi kardus kosong dari kantin dan diarahkan ke rumah Pak Azis, mobil diparkir di parkiran rumah Azis, Pak Robin lalu membawa kardus masuk kedalam," kata Agus Susanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (20/9/2021) dikutip dari ANTARA.
Agus yang merupakan anggota Polri tahun 2002-2011 itu mengaku kenal Robin sejak 2018, namun komunikasi tidak berlanjut. Agus baru kembali berhubungan dengan Robin pada Agustus 2020 dan dijadikan sopir oleh Robin.
"Pak Robin sekitar 15 menit ada di kediaman Pak Azis, lalu Pak Robin masuk kedalam mobil tetap dengan ransel isi kardus dan membawa 'goody bag' hitam," ungkap Agus.
Baca Juga: Kasus Suap Eks Penyidik KPK, Saksi Sebut Azis Syamsuddin Bapak Asuh AKP Robin
Saat Robin mengeluarkan isi "goody bag" tersebut ternyata isinya uang.
"Sepanjang jalan beliau buka 'goody bag' ternyata uang yang baru kali itu saya lihat karena warnanya hitam dan warna lain tapi saya tidak tahu mata uang apa karena fokus mengemudi," tambah Agus.
Agus menyebut Robin menjelaskan uang tersebut terkait pengurusan perkara Azis Syamsuddin.
"Yang jelas untuk membantu perkara Pak Azis, itu transaksi pertama," ungkap Agus.
Agus lalu mengantarkan Robin ke "money changer" untuk menukar uang senilai 64 ribu dolar AS dan 7.600 dolar Singapura pada 5 Agustus 2020.
"Lalu dari sana langsung ke pengadilan ini (Pengadilan Negeri Jakarta Pusat)," tambah Agus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Kumpulan Link Dana Kaget Terbaru: Tambah Uang Belanja Istri untuk Kebutuhan Dapur
-
5 Link DANA Kaget Terbaru: Bunda Happy, Stok Pampers Aman
-
Promo Hemat Minggu Ini Indomaret Kembali Hadir, Belanja Murah Bikin Bunda Bahagia
-
Promo JSM Spesial Gajian Alfamidi: Diskon Menggila 4 Hari Penuh Sampai 2 November 2025
-
Hari Kamis Paling Ditunggu! Promo TBT KFC: 7 Potong Ayam Cuma Rp90 Ribuan