Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 20 September 2021 | 07:20 WIB
Ilustrasi Gus Miftah. Gus Miftah sering dianggap bermusuhan dengan Tengku Zul. [instagram]

"Kalo kemudian terjadi silang pendapat soal katakanlah ketika saya ceramah di gereja. Beliau berkomentar ya sah-sah saja. Beliau punya pandangan, saya punya pandangan," ujar Gus Miftah.

Menurut Gus Miftah, yang susah di Indonesia begitu beda pandangan tidak bisa menghormati pandangan orang lain dan mengklaim pendapatnya paling benar. 

"Ketika saya ceramah di gereja di salah-salahkan, saya menghormati pendapat mereka. Tapi bisa juga dong dirimu menghormati pendapat saya," tuturnya. 

Karena itu menurut Gus Miftah, masalah perbedaan tidak akan selesai selama tidak dewasa menyikapi perbedaan itu.  

Baca Juga: Imbas Komentari Santri, Gus Miftah Merasa Gagal Jadi Guru Deddy Corbuzier

Load More