Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 15 September 2021 | 10:58 WIB
Ilustrasi Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana. Eva Dwiana mengatakan, pemerintah akan menjadikan Jalan Gatot Subroto sebagai pusat kuliner malam. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Jalan Gatot Subroto, Pahoman, Bandar Lampung, akan dijadikan pusat kuliner malam

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, Jalan Gatot Subroto akan ditutup untuk kendaraan umum saat pusat kuliner malam dibuka. 

Pusat kulinet malam di Jalan Gatot Subroto, Bandar Lampung dimulai dari Gedung RRI hingga pertigaan sebelum Rumah Dinas Wali Kota Bandar Lampung. 

"Troatoar akan diperbaiki dan dibuat bersih agar mendukung pusat kuliner ini," kata Eva Dwiana, saat menerima audiensi Lampung Investment Tourism and Board, di Ruang Kerja Wali Kota, Selasa (14/9/2021) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com. 

Baca Juga: Empat Pemuda di Lampung Jual Surat Antigen Palsu ke Penumpang Tujuan Pulau Jawa

Rencananya, kata Eva Dwiana, kawasan kuliner ini menampung sekitar 300 pedagang.

Jika, tren penyebaran Covid-19 di Bandar Lampung terus mengarah ke zona aman, Pemkot akan membuka kawasan kuliner ini Oktober 2021 mendatang.  

"Mohon dukungan seluruh warga, agar Bandar Lampung segera masuk zona aman. Banyak rencana terhambat karena Bandar Lampung belum masuk zona aman, termasuk rencana pembukaan wisata kuliner malam ini. Bunda berharap ini segera terealisasi," kata Eva yang akrab disapa Bunda itu. 

Kegiatan yang dikoordinir Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandar Lampung, kata Eva, memberi kesempatan kepada pedagang makanan dan minuman di Bandar Lampung.

Pemkot, akan memberikan setiap pedagang tenda. "Pengunjung hanya dipungut uang parkir Rp 5.000 yang dialokasikan untuk keamanan dan kebersihan," kata Eva. 

Baca Juga: Paksa Naik Kereta Api, Pria Ini Todongkan Pisau ke Petugas di Stasiun Tanjungkarang

Selain dijadikan pusat kuliner, di kawasan ini juga akan didirikan patung presiden pertama RI Soekarno.

"Ada taman kecil di sudut jalan yang sekarang ada patung polwan. Nah, patung polwan ini kita pindahkan ke tempat yang juga strategis, nanti di situ ada patung Bung Karno," kata Eva Dwiana.

Load More