SuaraLampung.id - Klinik Bersalin Santa Maria di Kota Metro, Lampung, berdiri sejak 1938.
Awalnya Klinik Bersalin Santa Maria adalah bangunan klinik kesehatan yakni Roomsch Katholieke Missie.
Klinik Bersalin Santa Maria terletak di tengah-tengah Kota Metro, di sebelah Gereja Hati Kudus dan tepat di seberang pojok kanan Taman Merdeka.
Klinik Bersalin Santa Maria adalah rumah sakit tertua yang didirikan dengan nama St. Elisabeth atas prakarsa suster-suster Fransiskan di bawah penanganan Pastor M. Neilen, SCJ, sekaligus sebagai imam Gereja pertama yang tinggal di Kota Metro.
Baca Juga: Pemkot Metro Dukung Penelusuran Arsip Sejarah ke Belanda
Pada zaman Belanda belum ada rumah sakit yang lain, rumah sakit Santa Maria inilah yang menangani rakyat yang sakit, baik sakit malaria atau jenis penyakit lainnya.
Meski berdinding geribik saat dibuka, rumah sakit inilah yang mengobati penyakit para transmigran saat itu seperti malaria, TBC, disentri, dan borok merajalela.
Romo Neilen meminta bantuan tiga suster asal Belanda dari Pringsewu untuk melakukan pelayanan kesehatan. Maraknya penduduk yang membutuhkan pelayanan kesehatan membuat pada tahun 1939 kembali didatangkan tiga suster dari Jerman untuk membantu pelayanan kesehatan,(Gereja Katolik Metro : 2017)
Pada tanggal 20 Februari 1942 Jepang menguasai Lampung. Pada bulan April 1942 semua imam dan suster ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara.
Rumah Sakit Katolik di Metro diambil alih oleh Jepang dan gereja digunakan sebagai barak-barak. Kesulitan yang dihadapi P. Nielen adalah masa pendudukan Jepang.
Baca Juga: Vaksinasi Pelajar di Bandar Lampung Digelar di Sekolah
Imam dan para suster ditangkap dan dipenjarakan di Tanjungkarang, bahkan dipindahkan ke Mentok, Bangka dan ke Belalau, Sumatera Selatan.
Berita Terkait
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Profil Valentinus Resa, Presenter Berita dengan Gaya Satire yang Lagi Viral
-
Libur Lebaran di Lampung? Ini 6 Destinasi Wisata Seru yang Wajib Dikunjungi
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
Prabowo-Gibran Salat Ied Bareng di Masjid Istiqlal, Polda Metro Jaya Kerahkan 710 Personel
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
10 Bangunan di Atas Sungai di Campang Jaya Bandar Lampung Dibongkar
-
Ricuh di Pelabuhan BBJ, Sopir Truk Ngamuk Gara-gara Ini
-
5 Komoditas Andil Inflasi Terbesar di Lampung Maret 2025
-
Arus Balik Lebaran 2025: KAI Tanjungkarang Catat Lonjakan Penumpang 20 Persen
-
Ponsel Pemudik Dirampas di Jalinsum Lampung Selatan, Modusnya Bikin Geram