SuaraLampung.id - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bandar Lampung akan segera digelar.
Pemerintah Kota Bandar Lampung berencana menggelar PTM setelah Bandar Lampung masuk dalam PPKM level 3. Saat ini Bandar Lampung masih dalam status PPKM level 4.
Menurut Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, saat ini persiapan ke arah PTM sedang dilakukan.
"Insya Allah kita akan buatkan sampel dahulu untuk PTM ini. Samplenya sudah kita buatkan sekat-sekat per meja siswa. Karena untuk saat ini PTM yang diajurkan hanya untuk Level 1-3," kata Eva usai apel pengarahan penanganan Covid-19 di Halaman Parkir Pemkot Bandar Lampung, Jumat (27/8/2021) sore dikutip dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com.
Baca Juga: Jelang PTM di Sekolah Pekan Depan, 79,4 Persen Siswa di DKI Telah Divaksin
Mengenai syarat vaksinasi bagi tenaga pendidik jika ingin menggelar PTM, Eva mengaku seluruh tenaga pendidik di Bandar Lampung sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Sementara itu kata Eva Dwiana, saat ini Bandar Lampung masuk zona oranye dan dengan tingkat ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) mengalami penurunan.
"Untuk BOR sudah mengalami penurunan dengan 40,33%. Pemeriksaan antigen secara acak dengan 100-150 sample. Alhamdulillah semuanya negatif. Mudah-mudahan dengan kabar baik ini bisa menambah kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat. Jangan lengah walau ada kelonggaran," kata Eva Dwiana.
Terkait vaksin, Eva mengatakan sudah didistribusikan langsung ke kecamatan untuk percepatan vaksinasi.
"Kita sudah berusaha memberikan vaksin ini langsung ke bawah agar semua masyarakat bisa divaksin. Beberapa unsur seperti TNI dan Polri, serta dari masyarakat juga banyak membantu percepatan vaksinasi ini. Siapa saja warga masyarakat Bandar Lampung yang ingin di vaksin, Pemkot akan menyiapkannya," kata Eva.
Baca Juga: Pekan Depan, Sekolah di Sumsel Gelar Belajar Tatap Muka
Pada bagian lain, Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung Edwin Rusli, mengatakan masyarakat bisa menggunakan vaksin Covid-19 jenis Moderna dengan dua kali penyuntikan.
"Tapi syaratnya harus yang belum divaksin sama sekali, karena kita melarang menggunakan mix jenis vaksin yang sebelumnya menggunakan Sinovac tidak bisa," kata Edwin.
Dia mengatakan stok vaksi di Bandar Lampung masih tercukupi, untuk jenis moderna sudah diterima 543 fial atau 543.000 dosis, dan ada penambahan 800 fial.
Sedangkan vaksinasi anak akan dilaksanakan setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 selesai.
Berita Terkait
-
Sinergi KKN Unila, UPTD Puskesmas Kalianda, dan PKK Cegah Stunting dan PTM
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Sudiono House, Kafe Homey di Bandar Lampung Serasa Rumah Sendiri
-
Karier dan Pendidikan Putri Maya Rumanti, Modal Kuasa Hukum Vina Maju Pilkada 2024 Bandar Lampung
-
Daja Heritage, Kafe ala Eropa di Bandar Lampung Cocok untuk Fine Dining
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal