SuaraLampung.id - Kapal Motor (KM) Lawit disiapkan sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 di Provinsi Lampung.
KM Lawit yang disiapkan sebagai tempat isolasi terpusat pasien COVID-19 berada di Dermaga C Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan KM Lawit diperuntukkan bagi pasien Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan.
Kapasitas KM Lawit sebanyak 437 tempat tidur.
Baca Juga: DPRD Sarankan Perpanjangan Pemutihan Pajak Kendaraan, Ini Jawaban Pemprov Lampung
KM Lawit merupakan salah satu armada kapal laut milik PT Pelni buatan 1986 biasanya melayani pelayaran Tanjung Pandan (Belitung), Pontianak, Semarang, Kumai, Karimun Jawa, dan Jakarta.
"Alih fungsi KM Lawit menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 merupakan kebijakan pemerintah pusat untuk membangun tempat isolasi terpusat di Lampung. Kami mengerahkan segala potensi guna memfokuskan penanganan pasien Covid-19 dan mengantisipasi jika terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19," kata Fahrizal Darminto, Kamis (26/8/2021) dikutip dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com.
Syarat umum isolasi terpusat di KM Lawit
1. Memliki usia mandiri (maksimal 55 tahun) untuk menjamin kemandirian pasien saat menaiki tangga kapal dan melakukan kegiatan pribadi sehari-hari.
2. Pasien wanita hamil tidak direkomendasikan.
3. Melakukan rapid antigen atau PCR dan dinyatakan positif yang dibuktikan dengan surat keterangan dari puskesmas.
4. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG).
Fasilitas, kegiatan, dan layanan di KM Lawit
Baca Juga: PTM di Lampung Menunggu Selesainya Vaksinasi Tenaga Pendidik
1. Tenaga kesehatan
2. Akomodasi 24 jam
3. Alat-alat olahraga ringan
4. Siraman rohani dan motivasi
5. Trauma healing
6. Berbagai rangkaian lomba dan hiburan seru.
7. Door prize menarik
Berita Terkait
-
Pariwisata Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan Desa Hurun di Lampung
-
Kejang-kejang usai Kepala Dihajar Pakai Balok, Remaja di Lampung Selatan Tewas di Tangan Kepala Dusun
-
KKN Unila Beri Solusi Pertanian Berkelanjutan, Olah Dedak Padi Jadi Pupuk Jakaba
-
Mahasiswa KKN Unila Berdayakan UMKM Lampung Selatan Lewat Branding Digital
-
Semarak Isra Mi'raj di Margo Mulyo Bersama KKN Universitas Lampung 2025
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Efisiensi Anggaran, Bagaimana Nasib Pemeliharaan Irigasi di Lampung?
-
Polisi Bentuk Tim Khusus Kejar 2 DPO Pembunuhan Sadis di Metro
-
Karyawan di Pringsewu Bawa Kabur Uang Perusahaan Rp17,8 Juta Dipakai Untuk Ini
-
Heboh Penjarahan 1.400 Durian di Jalinsum Way Kanan, Begini Akhir Kisahnya
-
Operasi Keselamatan Krakatau 2025: 11 Ribu Lebih Pelanggar Terjaring di Lampung