SuaraLampung.id - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Provinsi Lampung menunggu selesainya vaksinasi terhadap tenaga pendidik dan kependidikan.
Saat ini, vaksinasi terhadap tenaga pendidik di Lampung baru mencapai 50 persen. Artinya pelaksanaan PTM di Lampung masih menunggu rampungnya vaksinasi tenaga pendidik.
Pelaksanaan PTM di Lampung menunggu selesainya vaksinasi tenaga pendidik berdasarkan pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri Tahun 2021 dan 2020 untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Terkait pelaksanaan PTM, Provinsi Lampung tetap berpegang pada SKB 4 Menteri," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Sulpakar, di Bandar Lampung, Kamis (26/8/2021) malam dikutip dari ANTARA.
Disebutkan di dalam SKB 4 Menteri Tahun 2021 bahwa salah satu yang diisyaratkan adalah mempersiapkan vaksinasi terhadap tenaga pendidik dan kependidikan.
Untuk Provinsi Lampung, kata Sulpakar, saat ini baru mencapai 50 persen. Oleh karenanya dalam waktu dekat Pemprov Lampung melalui Dinas Kesehatan, akan melakukan percepatan vaksinasi terhadap tenaga pendidik dan kependidikan.
"Tetapi apabila kabupaten/kota sudah siap, tentunya akan kita dorong untuk melakukan PTM terbatas dengan catatan, bagi guru-guru yang belum divaksin, diwajibkan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ/daring)," kata Sulpakar.
Ia mengatakan bagi orang tua yang belum mengizinkan anaknya untuk PTM terbatas, pihaknya juga menyiapkan porsi untuk melakukan PJJ bagi anak tersebut.
Untuk diketahui, dua kabupaten di Provinsi Lampung telah melaksanakan PTM sejak 25 Agustus 2021, yaitu Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Baca Juga: Klaim 70 Persen Pelajar SMP Telah Divaksin, Wali Kota Tangerang Ogah Buru-buru PTM
Direncanakan pada Jumat (27/8), Pemprov Lampung bersama pemangku kepentingan terkait akan menyelenggarakan rapat secara menyeluruh yang membahas pelaksanaan PTM terbatas secara detail.
"Karena kita ingin PTM secara terbatas terlaksana, tapi bagi tenaga pendidik, tenaga kependidikan serta peserta didik dan warga sekolah lainnya bebas dan tidak terpapar COVID-19, artinya sekolah tidak menjadi klaster baru. Jadi kita harus secara rinci dan hati-hati dalam melaksanakan ini," kata Sulpakar.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga telah memberikan arahan untuk mempersiapkan pelaksanaan PTM ini sebaik-baiknya dengan memegang prinsip kehati-hatian dan kecermatan, mengingat 14 kabupaten/kota di Provinsi Lampung baru dalam beberapa hari ini keluar dari zona merah. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
BRI Konsisten Hadirkan Solusi Pembiayaan bagi UMKM melalui PRABU Expo 2025
-
Gajah Dona Mati di Taman Nasional Way Kambas
-
Holding Ultra Mikro BRI Terus Lakukan Business Process Reengineering untuk Tingkatkan Layanan
-
Buruan! Minyak Goreng 1,5 Liter Turun Jadi Rp27.900 di Alfamart, Stok Cepat Habis
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Program Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan