SuaraLampung.id - Puluhan warga menutup akses jalan masuk PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI) Mesuji, Lampung, Kamis (26/8/2021).
Aksi warga menutup akses jalan masuk PT BSMI di Mesuji ini terkait adanya penangkapan tiga orang atas dugaan mencuri buah sawit di lahan HGU PT BSMI.
Kabag Operasi Polres Mesuji AKP HD Pandiangan mengatakan, sekitar 30 warga menutup jalan masuk PT BSMI.
Warga melakukan pemortalan jalan masuk PT BSMI menggunakan kayu dan memalangkan sepeda motor.
Baca Juga: Warung Remang-remang di Mesuji Digerebek, Para PSK Berasal dari Luar Lampung
Menurut Pandiangan, aksi warga ini kemungkinan sebagai bentuk protes atas penangkapan tiga rekannya yang diduga mencuri buah sawit di lahan HGU PT BSMI.
Mengetahui ada penutupan jalan masuk PT BSMI, aparat Polres Mesuji langsung datang ke lokasi dan membubarkan aksi warga.
"Tiga pria melakukan perlawanan, sehingga anggota mengamankannya. Ada kemungkinan mereka tidak terima rekannya kemarin ditangkap," kata Pandiangan, Kamis (26/8/2021) dikutip dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com.
Ketiga warga tersebut yakni JU (45) warga Kagungan Dalam, Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji. JU dikenal sebagai bos dari warga yang tertangkap Rabu (25/8/2021). Pelaku mengklaim sebagai pemilik truk yang turut diamankan.
Kemudian, ML (50) warga Dusun Jurang Kuali Desa Fajar Indah, Kecamatan Panca Jaya, Mesuji, dan PD (30) warga Desa Fajar Indah (sering bertempat di Sungai Sodong, Ogan Komering Iilir).
Baca Juga: Mobil Calya Ditumpangi Warga Palembang Terguling di Tol Terpeka Mesuji, Satu Orang Tewas
"Selain itu, kami mengamankan 9 sepeda motor milik beberapa orang yang tergabung dalam aksi pemblokiran jalan tersebut. Semuanya diamankan ke Mapolres Mesuji," kata Kabag Operasi Polres Mesuji.
Berita Terkait
-
Heboh Cabup Mesuji Umbar Janji Surga hingga Jual Nama Nabi, Netizen Auto Ngakak: Ini Kampanye Apa Stand Up Comedy?
-
Menjaga Hak Konstitusional Warga Register 45 Mesuji
-
Mengadu ke KSP, Warga Moro-Moro Lampung Akui Sulit Akses Bansos dan Pendidikan
-
29 Tahun Dihantui Penggusuran, Warga Moro-moro Desak KLHK Lepas Kawasan Hutan Register 45
-
Heboh Guru SD Dibunuh Calon Suami di Mesuji Gegara Tanggal Pernikahan
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Kapolres Pringsewu Perangi Wartawan Gadungan Pemeras Pejabat: Keluar dari Wilayah Saya!
-
Mirza-Jihan Unggul Telak atas Arinal-Sutono di Survei Pilgub Lampung 2024
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar