Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 26 Agustus 2021 | 18:29 WIB
Ilustrasi penangkapan. Warga tutup akses masuk PT BSMI di Mesuji sebagai bentuk protes penangkapan tiga rekannya. [Pixabay/KlausHausmann]

SuaraLampung.id - Puluhan warga menutup akses jalan masuk PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI) Mesuji, Lampung, Kamis (26/8/2021). 

Aksi warga menutup akses jalan masuk PT BSMI di Mesuji ini terkait adanya penangkapan tiga orang atas dugaan mencuri buah sawit di lahan HGU PT BSMI. 

Kabag Operasi Polres Mesuji AKP HD Pandiangan mengatakan, sekitar 30 warga menutup jalan masuk PT BSMI.

Warga melakukan pemortalan jalan masuk PT BSMI menggunakan kayu dan memalangkan sepeda motor.

Baca Juga: Warung Remang-remang di Mesuji Digerebek, Para PSK Berasal dari Luar Lampung

Menurut Pandiangan, aksi warga ini kemungkinan sebagai bentuk protes atas penangkapan tiga rekannya yang diduga mencuri buah sawit di lahan HGU PT BSMI. 

Mengetahui ada penutupan jalan masuk PT BSMI, aparat Polres Mesuji langsung datang ke lokasi dan membubarkan aksi warga.

"Tiga pria melakukan perlawanan, sehingga anggota mengamankannya. Ada kemungkinan mereka tidak terima rekannya kemarin ditangkap," kata Pandiangan, Kamis (26/8/2021) dikutip dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com. 

Ketiga warga tersebut yakni JU (45) warga Kagungan Dalam, Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji. JU dikenal sebagai bos dari warga yang tertangkap Rabu (25/8/2021). Pelaku mengklaim sebagai pemilik truk yang turut diamankan. 

Kemudian, ML (50) warga Dusun Jurang Kuali Desa Fajar Indah, Kecamatan Panca Jaya, Mesuji, dan PD (30) warga Desa Fajar Indah (sering bertempat di Sungai Sodong, Ogan Komering Iilir).

Baca Juga: Mobil Calya Ditumpangi Warga Palembang Terguling di Tol Terpeka Mesuji, Satu Orang Tewas

"Selain itu, kami mengamankan 9 sepeda motor milik beberapa orang yang tergabung dalam aksi pemblokiran jalan tersebut. Semuanya diamankan ke Mapolres Mesuji," kata Kabag Operasi Polres Mesuji. 

Load More