SuaraLampung.id - Pemerintah Kabupaten Way Kanan menjawab pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim mengenai larangan pembelajaran tatap muka (PTM).
Saat rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Nadiem mengungkapkan ada beberapa daerah yang pemerintah daerahnya melarang PTM. Salah satu yang disebut adalah Way Kana.
Sekda Kabupaten Way Kanan, Lampung Saipul membantah pihaknya melarang pembelajaran tatap muka.
Namun karena berbagai pertimbangan untuk kebaikan masyarakat, pihaknya memilih untuk tidak melakukannya mengacu pada Instruksi Mendagri.
Baca Juga: Gubernur Lampung Tantang Nadiem Soal PTM, Ini Penjelasan Pemprov Lampung
“Jadi Kami bukan menolak, melainkan memilih untuk tidak melakukannya, dan itu sudah sesuai dengan Instruksi Kementerian Mendagri No. 37, yang menyebutkan bahwa untuk daerah yang masih dalam zona PPKM Level 3, diberikan pilihan untuk mengadakan KBM tatap muka secara terbatas, dan atau mengadakan KBM secara jarak jauh atau daring,” kata Saipul, Selasa (24/8/2021) dikutip dari ANTARA.
Saipul mengatakan, pemkab juga lebih mengerti mengenai daerahnya sendiri dibandingkan dengan pemerintah pusat.
Penyebaranan COVID–19 di Way Kanan masih tinggi. Way Kanan saat ini masih masuk ke dalam zona oranye, karena akan sangat beresiko apabila memulai KBM secara tatap muka.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan ada 12 daerah yang melarang sekolah secara tatap muka, dan salah satunya Kabupaten Way Kanan.
Padahal, menurut dia, apabila para tenaga pendidik dalam satu sekolah sudah divaksin dua kali, maka sekolah tersebut wajib memberikan opsi pembelajaran tatap muka terbatas.
Baca Juga: Skenario Sekolah Tatap Muka di Tangsel, Wali Kota: PTM 50 Persen, Kantin Ditutup
Namun apabila ada orang tua yang masih tidak berkenan maka hal tersebut tidak masalah.
Berita Terkait
-
Diumumkan saat Tahun Ajaran Baru, Abdul Mu'ti Rombak Sistem Pendidikan Era Nadiem?
-
Viral Siswa SMA Tak Bisa Jawab Soal Pembagian, Publik Ramai Salahkan Nadiem Makarim
-
Nadiem Makarim Berharap Keberlanjutan Kurikulum Merdeka, Netizen: Lebih Baik Tak Usah Berharap!
-
Jebolan UCB vs Harvard: Siapa Lebih Unggul Pimpin Pendidikan RI, Satryo Brodjonegoro atau Nadiem Makarim?
-
Tak Masuk Kabinet Prabowo Gegara "Kurikulum Merdeka" Gagal? Profesor Ini Sindir Nadiem: Kegagalan Terbesar Mulyono
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"