SuaraLampung.id - Provinsi Lampung masuk dalam daerah terendah dalam hal tracing dan testing.
Sementara di sisi lain, tingkat kematian COVID-19 di Lampung tinggi.
Karena itu anggota Komisi V DPRD Lampung Deni Ribowo mendorong Dinas Kesehatan Provinsi Lampung memperluas dan memperbanyak penelusuran (tracing) dan testing di setiap kabupaten/kota.
Perluasan tracing dan testing ini, kata Deni, untuk mendapatkan angka riil COVID-19 di Lampung.
Deni Ribowo,mengatakan persoalan pandemi COVID-19 d Lampung ini tingkat kematiannya tinggi, namun tracing dan testing serta vaksinasinya masih rendah.
"Saya contohkan misal kematian di Lampung lima orang kemudian hasil tracing dan testing hanya 500, tentu tingkat kematiannya terlihat tinggi. Tapi kalau testing kita tinggi katakanlah 5.000 yang meninggal dunia lima orang maka persentase kematian kita akan kecil," kata dia, Kamis (19/8/2021) dikutip dari ANTARA.
Apabila setiap wilayah di Lampung berhasil memperluas dan memperbanyak tracing serta testing, ujar Deni, maka daerah-daerah yang menjadi kluster penyebaran COVID-19 di provinsi ini akan diketahui dengan jelas.
"Jadi pemerintah harus fokus kepada dua hal tersebut dan kita sebagai masyarakat agar lebih menguatkan fungsi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sampai tingkat RT, sebab sekarang penularan COVID-19 sudah berada di tingkat RT," kata politikus Partai Demokrat itu.
Untuk itu, lanjut dia, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil dinas kesehatan dari 15 kabupaten/kota di Lampung agar penanganan COVID-19 berjalan lebih baik lagi serta membuka semua data-datanya.
Baca Juga: Kabar Baik, Kasus Harian Covid-19 Menurun Berkat PPKM Berlevel, Kemenkes Ungkap Datanya
"Pada intinya kami DPRD Lampung ingin penanganan pandemi COVID-19 berjalan baik dan juga terjalin kekompakan di provinsi ini," kata dia.
Data terakhir kasus COVID-19 di Lampung berjumlah 43.772, kemudian kasus kematian akibat virus corona 3.209 orang, sedangkan kasus kesembuhan telah mencapai 35.568. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Terungkap! Modus Canggih Penyelundup Rokok Ilegal di Lampung
-
Ekonomi Lampung Tumbuh di Atas 5 Persen di Kuartal III 2025, Ini Penyebabnya
-
Miris! Wanita Dilecehkan saat Salat di Masjid Garuntang, Menteri PPPA Langsung Turun Tangan
-
5 Micellar Water Terbaik untuk Wanita Kantoran: Praktis, dan Nggak Bikin Ribet
-
Detik-Detik Ahmad Sahroni Lolos dari Kepungan Massa: 7 Jam Ngumpet di Bawah Wastafel