Tangis Vincent Desta Pecah Bahas Sosok Ini, Suasana Seketika Hening

SuaraLampung.id - Presenter Vincent Desta selama ini dikenal sebagai artis kocak dan periang. 

Setiap tampil di layar kaca, duet Vincent Desta selalu mampu menghibur orang yang menontonnya. 

Namun ada pemandangan berbeda saat Vincent Desta tampil di channel YouTube Vindes. 

Vincent dan Desta terlihat menangis bareng dalam satu momen. 

Semua bermula ketika Vincent dan Desta menyanyikan lagu berjudul "Ayah" ciptaan Rinto Harahap. 

Saat menyanyikan lagu "Ayah" Vincent yang bermain gitar tampak menutupi wajahnya menggunakan topi. 

Vincent terlihat begitu menghayati menyanyikan lagu "Ayah" sembari menahan tangis.

Sementara Desta yang bernyanyi masih terlihat riang sembari menyantap ayam goreng. 

Setelah menyanyikan lagu "Ayah" Vincent berdiri meninggalkan tempat duduknya. 

Baca Juga: Vincent dan Desta Bangun Solidaritas Untuk Bantu Warga Terdampak Pandemi dan UMKM

Ia menghampiri Bintang, salah satu kru Vindes, yang baru kehilangan ayahandanya. 

Ayah Bintang meninggal tak lama setelah ayah Vincent juga meninggal. Perasaan senasib dialami Vincent dan Bintang itulah yang membuat keduanya menangis bareng. 

Vincent lalu memeluk Bintang sembari menangis. Suasana seketika hening. Desta dan Leo terdiam melihat momen haru itu. 

Desta dan Leo mencoba memecah suasana dengan bercanda. Namun suasana haru masih terasa. 

Setelah beberapa menit, Vincent kembali ke tempat duduknya sembari mengusap air mata. 

Desta memulai dengan menceritakan mengenai sosok sang ayah juga sudah meninggal di tahun 2009. 

"Gua setiap inget bokap gua pasti menangis, apalagi nyanyiin lagu itu (Ayah) itu ya," kata Desta.

Desta mengaku berempati kepada Vincent dan Bintang yang baru saja kehilangan ayah-ayahnya.

Menurut Desta, ayah Vincent dan ayah Bintang meninggal karena Covid-19. Baik ayah Vincent dan ayah Bintang sempat kesulitan mencari oksigen di saat sakit. 

"ya pasti kuat lah. Kita mau gimana pun juga kalo uda jalannya ya udah. Waktu bokap gua meninggal gua ga terima awal-awal. Ah sampe nangis. Ah cukup ah," kata Desta sembari mengucek matanya. 

Sempat berupaya tidak menangis, namun tangis Desta pecah juga. Ia menangis teringat sang ayah.