Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 18 Agustus 2021 | 15:40 WIB
Ilustrasi Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri. Megawati Soekarnoputri dibully dianggap agamanya tidak jelas. [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Megawati Beri PR di Hari Anak Indonesia. (YouTube/Kemen PPPA)

"Bayangkan negara ini negara satu-satunya yang berbentuk archipelago. Artinya negara yang punya tanah dan air, punya banyak sekali bahasa daerah, suku, agama," katanya.

Megawati menceritakan pengalamannya bersama orang Bali.

Saat ia masih kecil, sering melihat orang yang ditugaskan Bung Karno untuk selalu memberikan sajen di Istana Tampaksiring.

"Saya Ikut merangkai, meletakkan sajen," tuturnya.

Baca Juga: Megawati Prihatin Sampai Menangis Lihat Presiden Jokowi, Ini Alasannya

"Begitu indah agama mengajarkan pada kita. Meskipun saya beragama Islam saya tidak canggung mengikuti acara di Bali," lanjut Mega. 

Mega lalu menceritakan pengalamannya dibully karena dianggap agamanya tidak jelas. 

Megawati Soekarnoputri menanggapi bullyan itu dengan santai. 

"Dulu saya pernah di bully. Bayangkan dikatakan Ibu Mega agamanya tidak jelas. Ya saya ketawa saja," kata dia.

Bagi Megawati, masalah agama adalah masalah kita dengan Yang Di Atas. Tidak ada yang bisa membanding-bandingkan.

Baca Juga: CEK FAKTA: Menteri Agama Gus Yaqut Pindah Agama dan Dibaptis, Ustadz Somad Disebut-sebut

"Mudah-mudahan hal ini pun demikian dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia," tutur Megawati Soekarnoputri. 

Load More