SuaraLampung.id - Dinas Kesehatan Lampung menyatakan dari 15 kabupaten/kota di provinsi ini hanya menyisakan satu wilayah yang memiliki status zona merah penyebaran Covid-19 yaitu Kota Metro.
"Metro yang sebelumnya zona oranye kini masuk ke zona merah," kata Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Selasa (17/8/2021).
Sedangkan 11 kabupaten/kota lainnya yang sebelumnya berstatus zona merah kini semuanya berubah ke zona oranye, yakni Kota Bandarlampung, Kabupaten Pringsewu, Pesawaran, Tanggamus, Lampung Timur, Lampung Selatan, Lampung Utara, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Waykanan dan Mesuji.
Sementara tiga kabupaten/kota lainnya, yaitu Lampung Tengah, Lampung Barat, dan Pesisir Barat masih tetap berada di zona oranye.
Baca Juga: Tak Cuma Saluran Pernapasan, COVID-19 Juga Bisa Serang Saraf Loh
"Jadi dengan 11 daerah masuk zona oranye dan satu daerah berganti ke zona merah, total ada 14 daerah yang berzona oranye dan satu berzona merah di Lampung," kata dia.
Ia mengatakan perubahan status zona sebaran Covid-19 tersebut yang menentukan adalah Gugus Tugas Covid-19 Pusat berdasarkan tiga penilaian, yakni epidemiologi, surveilans dan pelayanan kesehatan.
"Kondisi zona ini dapat berubah-ubah setiap pekannya tergantung penilaian pusat terkait tiga kriteria itu di masing-masing daerah," paparnya.
Reihana juga menyampaikan bahwa kasus harian Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah 367 sehingga total keseluruhan yang sudah terpapar virus corona berjumlah 43.168 orang.
Ia mengatakan penambahan 367 kasus Covid-19 itu tersebar di Bandarlampung 67, Metro 39, Pringsewu 34, Pesawaran 21, Lampung Tengah 23, Lampung Timur 38, Lampung Barat 22, Lampung Selatan 74, Waykanan 14, Mesuji enam, Tanggamus delapan, Tulangbawang dua, Tulangbawang Barat 17, dan Pesisir Barat dua.
Baca Juga: Daftar Terkini RT Zona Merah di Jakarta: Sisa 3 RT
Kadinkes mengatakan dari 367 kasus tersebut 67 pasien didapatkan dari hasil penelusuran (tracing) dan 300 lainnya merupakan kasus baru. Sedangkan yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 261 dan 106 lainnya dirawat di rumah sakit rujukan.
Sementara itu untuk kasus kematian akibat Covid-19 di Lampung bertambah 48 orang sehingga total orang meninggal dunia karena terinfeksi virus corona berjumlah 3.146.
"Sedangkan untuk kasus kesembuhan bertambah 523 yang menjadikan pasien selesai isolasi di Lampung hingga kini berjumlah 34.729 orang," kata dia.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait
-
Pariwisata Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan Desa Hurun di Lampung
-
Kejang-kejang usai Kepala Dihajar Pakai Balok, Remaja di Lampung Selatan Tewas di Tangan Kepala Dusun
-
KKN Unila Beri Solusi Pertanian Berkelanjutan, Olah Dedak Padi Jadi Pupuk Jakaba
-
Mahasiswa KKN Unila Berdayakan UMKM Lampung Selatan Lewat Branding Digital
-
Semarak Isra Mi'raj di Margo Mulyo Bersama KKN Universitas Lampung 2025
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Remaja Putri di Lampung Tengah Dihamili Pria Paruh Baya, Sang Ibu Syok Berat
-
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran! Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Jalinsum Way Kanan
-
Harga Gabah Naik Jadi Rp6.500/Kg, Pemprov Siap Serap Maksimal Panen Raya Lampung
-
Alasan Pelaku Sebar Video Asusila Pasangan Pelajar di Lampung Timur
-
Pemprov Lampung Siapkan Alur Distribusi Pupuk Subsidi untuk Petani Ubi Kayu