SuaraLampung.id - Kadin Indonesia melalu Koperasi Tegarindo akan membuka tambak garam industri di Pulau Legundi, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Dibukanya tambak garam industri di Pulau Legundi, Pesawaran, oleh Kadin Indonesia ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan garam industri dalam negeri.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan, Dian Prasetio, mengatakan, pihaknya sudah menggandeng Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam rencana kerja sama tambak garam industri di Pulau Legundi.
"Koperasi Tegarindo di Pulau Legundi ini akan membuka peluang bagi seluruh petani garam nasional, dan membuktikan bahwa petani garam Indonesia dapat menghasilkan garam dengan kualitas industri," ujar Dian melalui siaran pers yang diterima Suaralampung.id, Minggu (15/8/2021).
Baca Juga: Tertangkap Nyabu, Oknum Jaksa di Lampung Cuma Divonis 7 Bulan Penjara
Selain itu, multiplier effect yang dihasilkan oleh industri garam dapat memberikan dampak penyerapan tenaga kerja secara
berlipat, yang akan meningkatkan ekonomi nasional secara menyeluruh dan merata.
Kadin Indonesia dan Bupati Pesawaran Dendi Romadhona yakin bahwa dengan kerjasama ini dapat meningkatkan pendapatan daerah serta dapat membantu masyarakat untuk menaikkan kesejahteraan dan tingkat ekonomi wilayah.
"Diharapkan, kerjasama ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangkitkan semangat para pengusaha Indonesia di tengah pandemi Covid 19 ini," ujar Dian.
Koperasi Tegarindo, yang diketuai oleh Firman Jaya dan Intan Laut ini, dapat menghasilkan garam kualitas industri.
Garam yang dihasilkan dapat memenuhi kualitas garam farmasi dengan skala konsentrasi NaCl rata - rata minimal 99,8%.
Baca Juga: Pengusaha Minta Akselerasi Vaksin Covid-19 Dipercepat agar Ekonomi Bisa Selamat
Diharapkan, dengan dimulainya kerjasama antara Kadin Indonesia dengan Koperasi Tegarindo, pemenuhan garam industri dapat dipenuhi dari dalam negeri.
Berita Terkait
-
Bos Kadin Sebut Tak Semua Sektor Bisa Terapkan WFA saat Mudik
-
Bersama Kementan, Kadin All Out Dukung Pertanian Demi Ketahanan Pangan
-
Usai Bertemu Bos Kadin, Mentan Amran Minta 'Penyunat' MinyaKita Dihukum Berat
-
WKU Kadin Indonesia Saleh Husin Sambut Positif Skema Baru HGBT, Perkuat Daya Saing
-
Kadin Jabar Memanas, Rencana Muprov Picu Gejolak Internal
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Lampung Cetak Surplus Ratusan Juta Dolar AS! Ini Negara Tujuan Ekspor Terbesarnya
-
Inflasi Lampung Maret 2025: Bawang Merah dan Listrik Biang Keroknya
-
Kisruh di PT San Xiong Steel: Karyawan Terlantar, Gaji Lebaran Terancam Batal
-
10 Bangunan di Atas Sungai di Campang Jaya Bandar Lampung Dibongkar
-
Ricuh di Pelabuhan BBJ, Sopir Truk Ngamuk Gara-gara Ini