Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 11 Agustus 2021 | 10:52 WIB
Aliia Roza, mantan mata-mata Rusia yang kini jadi pengusaha.[Instagram/@aliiaroza]

Aliia menjelaskan bahwa kriminal jauh lebih baik dibandingkan polisi. Vladimir juga mendengarkan ceritanya yang dulu pernah diperkosa.

"Mereka bilang di Rusia polisi tidak punya prinsip. Tapi kriminal punya prinsip, mereka melindungi keluarga, terutama wanita dan anak-anak," ungkapnya.

Namun, identitas Aliia sebagai mata-mata terbongkar setelah 9 bulan menjalin hubungan asmara. Aliia sempat diculik oleh anggota geng lainnya, sementara Vladimir berakhir dibunuh.

"Aku patah hati, pria ini sudah menunjukkan kebaikan kepadaku, dan dia sekarang hilang," lanjutnya. "Setelah identitasku terbongkar, atasanku di militer tahu ada yang terjadi."

Baca Juga: Mantan Mata-Mata Rusia Ungkap Masa Lalu Kelam, Jatuh Cinta dengan Target Sendiri

"Jika kau melakukan kesalahan dalam apa pun, mereka tidak membiarkanmu pergi. Mereka mengirim dirimu ke penjara, di mana kau akan dibunuh."

Aliia selamat karena Vladimir sempat meninggalkan nomor telepon temannya di Moscow. Wanita ini pun bersembunyi dengan bantuan teman Vladimir, sebelum memulai hidup baru.

"Ketika hal-hal mulai lebih tenang, aku bisa menjalani hidupku. Tapi aku tahu aku tidak akan bisa kembali."

Setelah meninggalkan kehidupan mata-mata, Aliia Roza sempat menikah dengan oligarki Rusia pada tahun 2006 dan memiliki seorang anak.

Namun, kebahagiaan Aliia tidak bertahan lama karena suaminya berakhir dipenjara dan meninggal. Di sisi lain, Aliia mewarisi aset keuangan dan perusahaan sang suami.

Baca Juga: Kisah Mantan Mata-mata Rusia: Diperkosa hingga Jatuh Hati Pada Gembong Narkoba

Pada akhirnya, Aliia dan sang anak memutuskan pindah ke Swiss dan London. Terkini, Aliia memutuskan menetap di Amerika serta mendirikan perusahaan PR (public relations) untuk bidang fashion.

Load More