SuaraLampung.id - Saat ini masih banyak orang takut divaksin Covid-19 karena berbagai alasan.
Satu diantara alasan orang enggan divaksin Covid-19 adalah karena adanya pemasangan chip ke tubuh lewat suntikan vaksin Covid-19.
Seperti baru-baru ini beredar informasi di media sosial mengenai vaksin AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna mengandung chip Bluetooth dan bisa terkoneksi dengan jaringan 5G.
Narasi vaksin mengandung chip bluetooth ini dibagikan oleh akun Twitter @laksmanaspy dengan disertai sebuah video.
Baca Juga: Viral Petugas Suntik Vaksin Kosong di Jakarta Utara, Ini Tanggapan Kemenkes
Akun ini mengklaim vaksin Astrazeneca, Pfizer, dan Moderna berafiliasi dengan Bluetooth dan jaringan 5G.
Akun ini juga menjelaskan hanya vaksin Sinovac yang tidak mengandung chip Bluetooth serta 5G.
Postingan ini disukai sebanyak 312 kali, retweet 187 kali, dan ditonton 55,3 ribu kali.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
“VAKSIN DAN BLUETOOTH SUPPORT 5G !!
Vaksin yang berafiliasi dengan bluetooth adalah ASTRAZENECA, PFIZER, MODERNA kecuali SINOVAC
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Jawa-Bali Ditargetkan Capai 70 Persen Populasi Pada September
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210615070650-213-654343/daftar-wilayah-yang-dapat-5g-telkomsel-dan-indosat …
https://twitter.com/burungbiru00/status/1416018653959446535?s=21 …
VIRALKAN!!!
#Pakdemudikaja Momota #Tenggelamkandemokrat2024 Rahmat Erwin Abdulllah Jonathan Christie”
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi vaksin AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna mengandung chip Bluetooth dan 5G tidak benar.
Berdasarkan artikel politifact.com, bahan yang digunakan pada vaksin AstraZeneca sendiri dapat dilihat pada website Vaccine Knowledge Project dari Oxford University.
Dalam laman tersebut, tidak terdapat bahan apapun yang dapat menimbulkan sinyal Bluetooth ataupun 5G berupa chip. Pelacak pada vaksin bukanlah di dalam vaksin itu sendiri, melainkan pada kotak pengiriman vaksin untuk mencegah pencurian.
Dr. Paul Offit dari vaksinologi University of Pennsylvania menjelaskan bahwa mikrochip pada vaksin tidak memungkinkan. Pasalnya, mikrochip pada umumnya berukuran sekitar 0,5 inci sehingga tidak akan bisa melewati jarum suntik.
Perangkat dengan koneksi Bluetooth sendiri juga dapat dimodifikasi namanya oleh pemilik perangkat. Karena itu, video yang menyebut ada chip Bluetooth dan 5G dalam vaksin tidak memiliki bukti yang kuat. Klaim tersebut dipastikan tidak berdasar.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, narasi vaksin Astrazeneca, Pfizer, dan Moderna berafiliasi dengan Bluetooth dengan jaringan 5G kecuali Sinovac adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik dari Peredaran di Seluruh Dunia
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Hasil Survei LSI di Pilgub Lampung 2024: Siapa Unggul, Arinal-Sutono atau Mirza-Jihan?
-
Bukan Guru, Pelaku Pencabulan Siswi SDIT di Bandar Lampung Ternyata Ketua Yayasan
-
UMKM Pulau Pasaran Sambut Gembira Penghapusan Utang UMKM
-
Air Kolam Renang Bisa Diminum? Wanita Asal Bandar Lampung Tertipu Iklan Instagram
-
Berawal dari Laporan Judi, Polisi Ringkus Pria Bersenpi Rakitan di Bengkel Campang Raya