Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 10 Agustus 2021 | 08:34 WIB
Ilustrasi suasana Bandar Lampung saat penerapan PPKM. Ada 6 kabupaten/kota di Lampung yang menerapkan PPKM level 4. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Sebanyak 6 kabupaten/kota di Provinsi Lampung menerapkan PPKM level 4 hingga 23 Agustus 2021 mendatang.

Kabupaten/kota yang menjalani PPKM level 4 di Lampung bertambah seiring terus melonjaknya kasus COVID-19 di Lampung. 

Enam kabupaten/kota di Lampung yang menerapkan PPKM level 4 yaitu Kabupaten Pringsewu, Tulang Bawang Barat, Lampung Timur, Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan dan Lampung Barat. 

Penerapan PPKM Level 4 di enam kabupaten/kota di Lampung ini berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4 luar Jawa Bali. 

Baca Juga: Jokowi Kerap Umumkan PPKM Malam Hari, Pengamat Singgung Komunikasi Buruk

Mengenai aturan di PPKM level 4 luar Jawa Bali ini tidak jauh berbeda dengan aturan sebelumnya. 

Kegiatan non esensial masih diwajibkan berlangsung secara virtual, sementara aktivitas esensial diperbolehkan beroperasi sampai 50 persen dari kapasitas normal.

Kemudian, kegiatan pada sektor kritikal diperbolehkan berlangsung secara langsung/tatap muka 100 persen, tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Untuk sektor layanan pemerintahan di wilayah level 3 dan level 4 hanya boleh beroperasi 25 persen dari kapasitas normal, tetapi pada daerah level 2, sektor itu boleh beroperasi sampai 50 persen.

Pemerintah memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar Pulau Jawa dan Bali selama dua minggu, yakni tanggal 10 Agustus 2021 hingga 23 Agustus 2021.

Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang Sepekan, Pelaku Wisata Pantai Depok: Enggak Sekalian Setahun

"Berbeda dengan Pulau Jawa yang sudah menurun kasusnya, maka di luar Jawa ini karena kepulauan dan wilayahnya yang luas, sehingga akan diperpanjang selama dua minggu," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (8/8/2021) dikutip dari ANTARA.

Ia menjelaskan, wilayah di luar Pulau Jawa dan Bali yang mengimplementasikan PPKM level empat, yakni sebanyak 45 kabupaten/kota, lalu sebanyak 320 kabupaten/kota menerapkan PPKM level tiga, dan 39 kabupaten/kota mengimplementasikan PPKM level dua.

"Sebanyak 302 kabupaten/kota yang menerapkan PPKM level tiga terdiri dari sebagian level asesmen tiga dan sebagian level asesmen empat," kata Airlangga.

Menurut dia, terdapat beberapa pengaturan pembatasan kegiatan masyarakat untuk PPKM level tiga luar Jawa dan Bali, yakni kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan tatap muka dengan maksimal 50 persen kapasitas dengan protokol kesehatan ketat.

Sementara, industri orientasi ekspor dan penunjangnya bisa beroperasi 100 persen dengan protokol kesehatan ketat, namun jika ditemukan klaster akan ditutup selama lima hari dan restoran diperbolehkan makan di tempat maksimal 50 persen dari kapasitas dengan protokol kesehatan ketat

Lebih lanjut, mal dan pusat perbelanjaan diperbolehkan buka sampai dengan pukul 20.00 WIB maksimal 50 persen kapasitas dengan wajib masker, sementara tempat ibadah diperbolehkan berkegiatan maksimal 50 persen kapasitas atau sebanyak 50 orang dengan protokol kesehatan ketat.

Airlangga menuturkan, terdapat pula beberapa perubahan pengaturan pembatasan kegiatan masyarakat untuk PPKM level empat luar Jawa dan Bali, yaitu industri orientasi ekspor dan penunjangnya beroperasi 100 persen dengan protokol kesehatan ketat dan jika ditemukan klaster akan ditutup lima hari.

Sedangkan untuk tempat ibadah di luar Jawa dan Bali yang menerapkan PPKM level empat, diperbolehkan berkegiatan maksimal 25 persen kapasitas atau 30 orang dengan protokol kesehatan ketat.

"Pengaturannya akan dituangkan dalam instruksi Menteri Dalam Negeri yang baru untuk perpanjangan PPKM di luar Jawa dan Bali yang akan diterbitkan hari ini," ujar Airlangga.

Load More